Tips Menjaga Kesehatan Mental Ala Milenial Zaman Now

“Jangan lupa, deadline laporannya sore ini. Terus file presentasi untuk besok, dipersiapkan juga before lunch”. Begitulah kira-kira yang disampaikan bos pada morning meeting.

Seperti biasa, hari tanpa deadline itu sesuatu banget. Makanya banyak yang beranggapan kalau kerja di kantoran itu pasti stress. Bagi saya sih memang namanya kerja ya harus ada tantangan. Kalau urusan stress pasti adalah ya. Masa nggak sih.

Cuma level pekerjaan yang membuat stress itu yang terkadang beda-beda tiap personal. Umumnya, tumpukan pekerjaan yang banyak disertai deadline berdekatan itu bisa jadi sebagai pemicu dan rawan menimbulkan stress. 

Alih-alih pekerjaan bisa selesai dengan baik, yang ada malah berpeluang amburadul loh. Makanya kesehatan mental itu penting banget dan pastinya butuh namanya manajemen stress.

Urusan manajemen stress ini, saya biasanya melakukan beberapa hal. Tujuannya agar kesehatan mental saya terjaga dengan baik. Karena jika kesehatan mental mengalami guncangan, ujung-ujungnya bisa berakibat fatal. Berikut beberapa tips yang sering saya lakukan, agar kesehatan mental terjaga dengan baik.

Manajemen Pekerjaan dengan Bijak

Tahu nggak sih, jika kita mengatur pekerjaan dengan baik, maka seharusnya stress bisa dihindari. Cara sederhana mengatur pekerjaan adalah dengan menyusun setiap detail pekerjaan disertai deadline-nya. Nah, dengan begitu setiap pekerjaan bisa dilakukan dan diselesaikan secara bertahap.

Terus, biasanya pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi saya kerjakan di pagi hari. Dari segi fisik dan stamina, pagi hari cenderung lebih baik dibandingkan sore hari.

Sebenarnya, ada satu lagi nih yang paling penting terkait manajemen pekerjaan agar bisa menjaga kesehatan mental yaitu jangan pernah menunda pekerjaan untuk diselesaikan. Jadi, selalu selesaikan pekerjaan per hari. Jangan menumpuk pekerjaan untuk diselesaikan esok hari.

Manfaatkan Waktu Istirahat Dengan Bersosialisasi

Sebagai makhluk sosial, urusan bersosialisasi dengan rekan kerja itu penting juga loh. Meskipun minimal hanya sekadar berbagi cerita yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan. Ditambah lagi, jika sering nongkrong dan tertawa bareng juga bisa membantu kesehatan mental dan mengurangi tekanan pekerjaan pagi hari.

So, gunakanlah waktu istirahat dengan baik untuk bersosialisasi agar pikiran dan nuansa hati bisa kembali nyaman.

Isi Waktu Luang dengan Hal yang Disenangi

Banyak orang yang sering menyebutkan bahwa healing itu perlu dengan liburan keluar kota. Tren seperti ini memang lagi menjamur. Apalagi buat para workaholic. Sebenarnya nih ya, mengisi waktu luang dengan liburan merupakan salah satu bentuk manajemen stress. Karena dengan liburan maka pikiran bisa kembali fresh. Sejenak melupakan hiruk pikuk rutinitas harian agar ketika waktu masuk kerja nanti sudah benar-benar terasa nyaman.

Bukan hanya healing keluar kota untuk mengisi waktu luang tetapi bisa juga dengan melakukan aktivitas yang digemari seperti membaca novel, menonton film, olahraga dengan komunitas atau hanya sekadar perawatan wajah dan kulit. Intinya sih hal menyenangkan dan disukai bisa banget mengembalikan kesehatan mental kita.

Menikmati Makanan dan Minuman Bernuansa Coklat

Loh kok Coklat? Jujur nih ya, saya sendiri sih sangat suka dengan coklat. Bukan hanya karena citarasa enak dan manis tetapi juga bisa membantu kesehatan mental. Berdasarkan hasil riset dan literatur, ternyata jika kita menikmati coklat bakal merangsang hormon endorphine pada tubuh untuk memberikan sensasi menyenangkan.

Jadi cocok banget lah memang coklat menjadi teman setia untuk menemani dalam menjaga kesehatan mental apalagi jika sudah dalam bentuk minuman.

Untuk urusan minuman coklat, alhamdulillahnya sudah punya rekomendasi yang pastinya citarasa coklatnya terasa banget dan khas gitu. Namanya, Lokita.

Oh iya, buat yang baru dengar. Jadi, Brand Lokita Indonesia ini adalah Franchise Minuman asal Wonogiri dengan produk utamanya adalah minuman aneka rasa termasuk minuman coklat. Munculnya varian coklat dari Lokita Indonesia ini bukan tanpa sebab loh. Ini dikarenakan minuman kekinian Lokita menyadari akan pentingnya kesehatan mental untuk penikmat minuman semua umur hingga para milenial zaman now.

Kerennya lagi, coklat yang digunakan pada minuman Lokita Indonesia itu semuanya berasal dari bubuk coklat produksi sendiri dan diracik dengan formula khusus oleh tim R&D alias Research & Development. Makanya wajar banget nih, jika rasa coklat dari Lokita Indonesia ini benar-benar langsung teringat di hati dan memori. Sudah enak, khas pula. Sekaligus menjadikan minuman ini sebagai minuman coklat premium inovatif pertama di Indonesia.

Buat kalian nih ya, yang penikmat coklat sebagai lifestyle dan ingin memiliki penghasilan. Nggak ada salahnya loh untuk bergabung dengan Lokita. Karena saat ini Lokita membuka peluang bisnis franchise minuman cepat saji. Sebagai franchise, bisa banget loh kalian yang ada diseluruh Indonesia menjadi bagiannya. Karena bukan hanya menjual minuman varian rasa coklat tetapi juga ikut mengkampanyekan “Kesehatan mental itu penting”.

Yuk, ambil bagian dalam kampanye ini. Baik dengan menikmati setiap varian minuman coklatnya atau malah bergabung dalam franchise minuman kekinian dari Lokita. Saya sih yakin, jika mental sehat, fisik bakal prima. Otomatis kerja pun jadi nyaman. Percaya deh.