MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Review Paye Sebagai Salah Satu Destinasi Liburan Hemat di Pali

Review Paye Sebagai Salah Satu Destinasi Liburan Hemat di Pali
Add Comments
10 February 2024

Awalnya nggak nyangka, kalau berkunjung ke Sumatera Selatan itu bukan cuma Palembang saja. Ternyata ada banyak daerah menarik lainnya. Bahkan ada satu kabupaten yang baru mekar dengan ejaan nama versi saya cukup panjang apalagi kalau bukan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir alias PALI. Gimana, beneran panjang bukan, nama kabupatennya?

Pemandian Paye di Pali

Seminggu berada di PALI akhirnya mulai terasa jenuh. Bayangin saja, satu kabupaten hanya ada 2 tempat nongkrong proper, satunya café KDH (Kopi Dari Hati) dan satunya lagi Charlee Café. Pentingnya, berbekal tanya ke warga lokal, disarankan untuk refreshing ke pemandian paye.

Oh iya, sebenarnya ada juga danau air itam yang berada di kecamatan Penukal, cuma informasi dari warga nggak recomended untuk refreshing atau mandi gitu. Akhirnya mutusin untuk main ke Sungai paye.

Cara Menuju Lokasi Pemandian Paye

Berkunjung kesini, enaknya di waktu pagi atau sore hari karena memang tujuannya buat mandi. Ya kan. Karena lokasi kerja di Pendopo, ternyata untuk ke Paye butuh waktu tempuh sekitar 45-60 menit. Lumayan juga ya. Padahal, masih satu kabupaten. Sungai Paye sendiri terletak di desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten PALI. Warga lokal juga menyebutnya pemandian 1000 akar Paye.

Sebenarnya, tidak ada waktu buka dan tutup secara tertulis dari lokasi ini. Tetapi untuk alasan kenyamanan, sebaiknya berkunjung pada pagi hari atau sore hari dan segera balik sebelum malam hari. Selama di Pendopo, sudah dua kali berkunjung ke Paye. Satu waktu pada saat weekend yang memang lokasinya jadi ramai buat warga lokal untuk refreshing. Nah, menariknya pada saat weekdays, tidak ada satupun orang di lokasi termasuk tukang parkir yang ditemui pada saat weekend. Jadi, tinggal tentuin saja, mau yang ramean atau yang sepi.

Oh iya, meskipun menjadi salah satu destinasi liburan hemat di Pali, menuju pemandian paye masih belum ada transportasi umum. Hal ini dikarenakan lokasinya yang berada di Tengah perkebunan karet dan cukup jauh dari jalur lintas kabupaten. Jadi untuk kesini, pastikan membawa kendaraan pribadi.

Barang yang Wajib Dibawa Kala Berkunjung ke Paye

Layaknya berkunjung ke lokasi pemandian pada umumnya, berkunjung ke Paye juga butuh persiapan. Apalagi lokasinya yang berada di Tengah kebun karet warga. Berikut beberapa barang yang wajib dibawa:

1.     Peralatan mandi

2.    Cemilan dan atau makanan berat

3.    Pakaian ganti

4.    Tas atau kantung plastik untuk pakaian basah

5.    Air minum secukupnya

6.    Sandal anti slip

Karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk, so semua harus dipersiapkan dan jangan berlebih, secukupnya saja. Hal ini dikarenakan akses dari satu titik pemandian ke pemandian lainnya lumayan menyita waktu meskipun memang semuanya hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Sekadar informasi, di sekitar Paye terdapat dua lokassi parkir. Satu lokasi parkir untuk mobil yang letaknya di pinggir jalan kebun karet dan satu lagi lokasi parkir untuk motor yang letaknya sudah berdekatan dengan pintu masuk paye. Jarak antara parkir mobil dan motor sekitar 300’an meter melewati perkebunan karet warga.

HTM Pemandian Paye

Berkunjung ke pemandian Paye di desa Purun ini gratis alias free. Apalagi jika berkunjung pada saat weekdays. Tetapi ketika berkunjung pada saat weekend, HTM nya juga free hanya saja perlu bayar parkir yang dikelola oleh warga lokal dan itu masih terjangkau banget. Cukup 5 ribu untuk kendaraan roda dua dan 20 ribu untuk kendaraan roda empat.

Gerbang Pemandian Paye

Hal Unik Di Pemandian Paye

Kebetulan, ketika berkunjung kami selalu membawa kendaraan roda empat sehingga mau nggak mau, parkir di pinggir jalan dekat dengan lokasi kebun karet warga. Dari lokasi parkir untuk menuju area pemandian, ditempuh dengan jalan kaki yang jalurnya masih bisa di akses menggunakan kendaraan roda dua. Jalannya masih berupa jalan tanah setapak yang dibuat oleh warga. Menariknya, bagi yang belum pernah melihat pohon karet dan getahnya, ketika berkunjung ke paye bisa lihat secara langsung.

Baca juga: Liburan Hemat Jakarta-Bali Naik Kereta

Di pemandian Paye, ada beberapa spot pemandian sepanjang aliran Sungai yang memang dibuat khusus oleh warga. Masing-masing spot ini bisa ditempati tergantung kondisi, siapa cepat dia dapat. Satu spot, bisa juga kok bareng dengan orang lain asal merasa nyaman saja.

Berikut beberapa hal unik yang bisa dinikmati ketika berkunjung ke pemandian Paye di desa Purun:

1.     Air Jernih dan Dingin

Kesan pertama ketika menyentuh air Paye. Wuih, seger banget. Dingin dan terlihat jernih. Arusnya pun, standar dan cenderung pelan. Mau dating di waktu pagi, siang atau sore, airnya tetap dingin. Makanya banyak warga yang berkunjung ke sini ketika musim panas.

Kejernihan Air Paye

2.    Dikelilingi Vegetasi Hutan dan Lumut yang Alami

Sensasi mandi di alam memang beda. Jujur, pertama kali mandi di Paye, awalnya ragu. Ragunya itu lebih ke arah, khawatir ada lintah atau sejenisnya. Tetapi karena melihat kejernihan dan hijau dari lumut yang seakan-akan memanggil, akhirnya nyebur juga. Menariknya lagi, ketika nyebur, maunya nyebur lagi saking segarnya. Pastinya sih, semua lokasi ditumbuhi vegetasi tanaman hutan yang membuat rindang sekaligus eksotis.

Underwater paye

3.    Dasar Airnya Berpasir

Ini salah satu yang membuat saya surprise. Kirain dasarnya itu adalah tanah atau lumpur. Ternyata bukan. Dasar air Sungai paye ini adalah pasir dengan butiran lebih besar dibandingkan butiran pasir Pantai pada umumnya dengan warna putih kecoklatan.

4.    Mandi Ala-Ala Tarzan

Meskipun banyak spot pemandian di paye, mandi ala ala Tarzan adalah hal terbaik dan layak untuk dilakukan. Salah satu spot ini bisa dinikmati dengan menggunakan ranting pohon bergelantungan tepat di atas aliran air. Batang kayu yang sudah mati, bisa digunakan sebagai pijakan kemudian tinggal bergelantungan dan terjun bebas ke dalam air menggunakan ranting pohon ini. Seru banget pastinya.

Do and Don'ts

Meskipun menjadi salah satu destinasi liburan hemat di Pali, berkunjung ke Paye juga memiliki aturan tertulis dan tidak tertulis yang wajib untuk ditaati, apa saja itu:

Do in pemandian Paye

1.     Mandi sepuasnya

2.    Gunakan sandal anti slip saat berkunjung

3.    Jaga alam dengan bijak

4.    Koleksi foto sebanyak-banyaknya

5.    Datang ramai-ramai agar lebih seru

Don'ts pemandian paye

Don’ts in pemandian Paye

1.     Jangan membuang sampah sembarangan

2.    Dilarang melakukan penebangan dan pembakaran area

3.    Tidak menggunakan sabun dan shampo saat mandi di aliran air Paye

4.    Hindari berkunjung malam hari

Nah, buat kalian yang sedang berada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dan ingin menikmati liburan hemat anti mainstream, nggak ada salahnya untuk main ke pemandian Paye. Rasakan sensasinya. Ajak rekan-rekan karena healing ramai-ramai itu jauh lebih seru. Percaya deh.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.