Posted by Sadar atau tidak, jika melihat suatu website ternyata bisa langsung ditebak loh jenis konten di dalamnya. Tetapi terkadang, ada juga website yang memiliki nama unik dan menarik. Nama yang tertulis di website ini lah yang disebut sebagai domain.
“Domain adalah nama spesifik yang dipilih sebagai identitas suatu web server di jaringan internet agar lebih mudah untuk diakses”. Di Indonesia sendiri, domain.com murah menjadi salah satu pilihan yang sering digunakan sebagai identitas suatu website.
Selain jenis domain.com, juga ada loh jenis domain yang menunjukkan identitas bahwa domain tersebut berasal dari Indonesia apalagi kalau bukan domain.id. Makanya tidak perlu heran ya, jika di Indonesia jenis domain.id juga banyak selain domain.com sendiri.
Bagi yang belum memiliki domai, terutama para pengguna blogspot dan wordpress ada beberapa hal sih yang perlu diperhatikan dalam memilih nama domain. Apa saja itu?
1. Pilihlah Nama Domain Sesuai Isi Konten atau Karakter Diri
Sejatinya domain itu adalah identitas, itulah mengapa memilih nama domain harus disesuaikan dengan isi konten atau karakter diri si pemilik website. Tujuannya agar orang lebih mudah mengenali dan mengidentifikasi alamat domain tersebut.
Contohnya nih ya. Jika ingin memilih nama domain terkait finansial, maka sebaiknya gunakan nama domain finansialku.com sehingga orang pasti bisa langsung paham bahwa finasialku.com berisi konten terkait finansial.
2. Sebaiknya Nama Domain itu Unik
Nama domain yang unik juga bisa memberikan rasa penasaran orang lain untuk mengunjungi website yang menggunakan domain unik tersebut. Biasanya nama domain unik itu cenderung lebih tinggi trafficnya dibanding domain dengan nama biasa meskipun niche kontennya sama.
Contoh nama domain unik adalah pajokka.com yang berarti jalan-jalan. Nah, domain unik seperti ini bisa terinspirasi dari bahasa daerah atau bahasa indonesia yang mengandung arti menarik.
3. Gunakan Nama Domain yang Singkat
Pastinya sudah pada tahu dong, kalau mengingat satu kata lebih mudah dibandingkan dengan mengingat 2 atau 3 kata. Begitupun terkait dengan nama domain. Sebaiknya buatlah nama domain yang singkat dan mudah diingat. Cukup satu kata saja.
Contohnya adalah talif.id yang merupakan singkatan dari Taumy Alif Firman. Simpel dan mudah untuk diingat.
4. Jangan Menggunakan Tanda Hubung
Dalam membuat nama domain, penggunaan tanda hubung atau hyphens (-) sebenarnya boleh dilakukan tetapi memiliki beberapa kelemahan. Pertama, kesulitan dalam pelafalan. Kebayang banget kan ya, jika seseorang ditanya, “apa nama webnya?” dijawabnya panji strip maulana dot com.
Selain itu, kelemahan yang kedua menggunakan tanda hubung adalah salah sasaran akibat lupa dalam mencantumkan tanda hubung tersebut. Sederhana tapi sepele. Apalagi jika orang yang ingin mengetahui terkait informasi dari web kita dan saat mengetik di laman internet lupa mencantumkan tanda hubung. Alih-alih mendapatkan informasi yang diinginkan, yang ada malah berpeluang error karena salah alamat domain atau masuk ke website orang lain dengan nama yang identik tapi tanpa tanda hubung.
5. Jangan Menggunakan Dua Huruf yang Sama
Terkadang memilih nama domain juga agar terlihat keren tetapi fatal. Jangan sampai ini terjadi. Terutama jika memilih domain untuk branding. Hindari penggunaan dua huruf yang sama ditulis berdampingan dalam satu nama domain. Selain sulit dalam pelafalan juga berpeluang typo pada saat pencarian di laman internet.
Contoh nama domain dengan dua huruf yang sama dan perlu dihindari adalah simplee.com. Jadi, pastikan bahwa nama domain yang dipilih cukup menggunakan satu huruf saja tanpa ada pengulangan dua huruf yang sama.
Nah, kalau sudah tahu tips dalam memilih nama domain. Jangan lupa untuk segera memikirkan nama domain terbaik untuk web kita sebagai bentuk branding dan karakterisasi konten.
comment 0 komentar
more_vert