“Semua orang tua, pasti ingin memberikan yang terbaik buat anaknya. Termasuk untuk urusan pendidikan. Makanya penting sekali memilih sekolah termasuk mempertimbangkan kurikulum yang digunakan”
Awalnya semua terlihat biasa saja. Para wali murid hadir memenuhi aula, sambil bercengkrama bersama wali murid lainnya. Tetapi, seiring berjalannya acara ada perasaan berbeda sekaligus takjub. APalagi ketika penyampaian pidato perpisahan oleh sang keponakan menggunakan bahasa inggris. Surprise dan terasa berbobot. Benar-benar tidak menyangka, anak lulusan sekolah dasar bisa berpidato menggunakan bahasa inggris.
Padahal rekan kerja saya ini, kemampuan bahasa inggrisnya benar-benar terbatas, berada di level pasif. Sedikit memahami ketika membaca tulisan berbahasa inggris dan sulit mengatakan secara percakapan.
Sepulang dari acara perpisahan tersebut, akhirnya membuka wawasan sekaligus keinginan buat rekan saya ini agar kelak ketika anaknya nanti sudah masuk umur sekolah, ingin rasanya menyekolahkannya di sekolah tersebut.
Dan benar saja. Pasca kejadian tersebut, beberapa tahun kemudian anak dari rekan kerja saya memulai pendidikannya di sekolah Prabumulih yang kurikulumnya menggunakan kurikulum internasional.
Mengenal Lebih Dekat Kurikulum Internasional
Bagi sebagian orang tua, apalagi buat yang jauh dari kota-kota besar. Mendengar kurikulum internasional mungkin adalah hal asing karena memang selama ini yang dekat dengan keseharian adalah kurikulum nasional.
Terus, apa sih itu kurikulum internasional. Apakah karena menggunakan kata ‘internasional’ jadi terlihat mendunia dan modern gitu? Nah. Bagi yang belum tahu atau baru pertama kali mendengar kurikulum internasional berikut definisinya.
“Kurikulum Internasional merupakan kurikulum yang digunakan di sekolah internasional dimana peserta didik diberikan kebebasan memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Dalam proses pembelajarannya, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa inggris.”
Jelas banget kan ya bedanya. Jika kurikulum nasional, bahasa pengantarnya menggunakan bahasa Indonesia sedangkan penggunaan bahasa inggris itu hanya ada dalam bentuk mata pelajaran saja.
Di Indonesia sendiri, penggunaan kurikulum internasional itu ada beberapa jenis. Tetapi tidak terlepas dari 5 jenis kurikulum yaitu kurikulum Montessori, kurikulum internasional Cambridge, international Baccalaureate (IB), International Primary Curriculum (IPC) dan Singaporean Primary School Curriculum (SPC).
Dampak Kurikulum Internasional Bagi Pendidikan Anak
Berbicara tentang pendidikan di Indonesia pastinya tidak terlepas dari hadirnya kurikulum yang digunakan. Kurikulum ini jelas akan memberikan dampak besar. Baik kurikulum nasional maupun internasional.
Kurikulum menjadi salah satu pedoman dalam menjalankan pendidikan di Indonesia |
Awalnya rekan kerja saya tidak memiliki ekspektasi berlebih menyekolahkan anaknya, tetapi ternyata hasilnya luar biasa. Beberapa diantaranya:
1. Kemampuan dalam bahasa inggris meningkat
Seiring berjalannya waktu, si anak ternyata mengalami peningkatan kemampuan berbahasa inggris. Bukan hanya kemampuan membaca dan memahami materi berbahasa inggris tetapi juga aktif dalam berbicara bahasa inggris.
Peningkatan ini membuat sang orangtua merasa bangga sekaligus termotivasi untuk ikut terlibat dalam pembelajaran si anak ketika berada di rumah. Pastinya, rekan kerja saya yang awalnya memiliki kemampuan bahasa inggris terbatas karena si anak membawa cara belajar di sekolah ke rumah, sehingga mau tidak mau orang tua juga ikut mengimbangi.
Awalnya terlihat berat, tetapi lama kelamaan tercipta harmonisasi pembelajaran di rumah sesuai kurikulum internasional yang diajarkan di sekolah.
2. Wawasan lebih luas
Nggak nyangka banget jadinya dengan dampak dari pembelajaran menggunakan kurikulum internasional. Si anak jadi lebih terbuka wawasannya, baik pengetahuan secara nasional hingga global. Pola pikir si anak pun jadi lebih beragam. Tidak hanya berpatokan terhadap apa yang terjadi dalam lingkup nasional saja.
Bahkan nih ya, orang tua juga jadi banyak tahu terhadap pengetahuan global tersebut dari si anak.
3. Potensi dan bakat lebih terasa
Orangtua memang sudah memahami bahwa si anak memiliki bakat mumpuni dalam bidang matematika. Dan benar saja, bakat dan potensi anak jadi lebih berkembang. Bahkan si anak mewakili kota Prabumulih dalam Olimpiade Matematika tahun 2023 untuk tingkat Sekolah Dasar.
Potensi dan bakat anak jadi lebih terasa dengan baik selama sekolah yang menerapkan kurikulum internasional.
Potensi dan bakat anak sangat penting untuk kemajuan anak ke depan |
Contoh Kurikulum Internasional Pada Suatu Jenjang Pendidikan
Pada tingkat sekolah dasar saja, ternyata kurikulum internasional memberikan dampak luar biasa buat pendidikan anak. Apalagi jika kurikulum internasional ini berlaku dan diaplikasikan hingga jenjang pendidikan tinggi.
Makanya tidak heran di semua level pendidikan di Indonesia terutama di kota besar sudah banyak menerapkan kurikulum internasional sebagai pegangan pembelajarannya. Salah satunya seperti yang berlaku di Sampoerna University sebagai universitas dengan wawasan global.
Beberapa hal menarik yang menjadi nilai lebih dari Sampoerna University dalam menjalankan pendidikan internasional di dalamnya antara lain:
1. Menggunakan kurikulum standar Amerika
Saat ini di Indonesia hanya Sampoerna University yang menerapkan standar Amerika di dalamnya. Mulai dari kurikulum pendidikan, fakultas yang ada, fasilitas hingga operasional kampus. Bahkan kredit perguruan tinggi internasional juga bisa didapatkan disini.
2. Kolaborasi dengan universitas terkemuka di dunia
Urusan melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi di luar negeri sangat terbuka lebar. Apalagi saat ini lebih dari 50 Universitas sudah bekerja sama dengan Sampoerna University. Sebut saja American University, Boston University, Columbia University, Oklahoma State University dan masih banyak universitas lainnya.
3. Mahasiswa memiliki keterampilan penunjang karir
Setiap mahasiswa Sampoerna University dijamin memiliki kredensial, keterampilan dan kompetensi bekerja yang baik untuk menghadapi dunia kerja baik skala nasional maupun internasional.
Dengan berbagai pelatihan mampu mendukung dunia kerja ke depannya |
4. Para lulusan lebih cepat diterima kerja
Menariknya, dengan kompetensi bekerja yang didapatkan melalui pendidikan internasional membuat para lulusan lebih cepat diterima kerja. Bahkan 94% lulusan Sampoerna University diterima kerja dalam 3 bulan.
Dengan menjadikan Sampoerna University sebagai salah satu contoh kampus yang menerapkan kurikulum internasional maka sudah pasti akan memberikan dampak positif untuk kemajuan pendidikan Indonesia.
Apalagi jika penerapan kurikulum bisa dirasakan di berbagai pelosok Indonesia. Bukan hal mustahil jika suatu saat nanti para orangtua di desa-desa bisa merasakan dampak positif menyekolahkan anak di sekolah yang bertaraf internasional. Percaya deh.
Sekolah dengan kurikulum internasional memang bagus ya (walau SPP dll juga 'bagus') hehehe. Yang penting anaknya pinter, betah, dan ortu akan mengusahakan tempat pendidikan yang terbaik..
ReplyDeleteBagus sekali jika pihak sekolah bisa memfasilitasi minat dan bakat anak. Jadi enggak hanya di-push akademiknya aja tapi juga non akademik.
Bener banget. Harus balance antara akademik dan non akademik
DeleteYak, bener. Semua orang tua pasti ingin yg terbaik untuk anaknya. Dan seneng banget sekarang ada kampus dengan kurikulum internasional di Indonesia. Jd nggak perlu rempong harus ke luar negeri. Mana udah ada program double degree juga pula. Dan tentu aja harganya lebih terjangkau dari sekolah di luar negeri ðŸ¤
ReplyDeleteBener. Makanya dengan adanya Sampoerna University benar2 membantu untuk bisa menikmati kuliah rasa luar negeri
DeleteBuat menunjang karir punya bekal keterampilan itu memang harus dimiliki.
ReplyDeleteMaka dari itu bisa didukung dengan kuliah di kampus dengan kurikulum internasional ini ya
Bener banget itulah mengapa banyak orang tua yang saat ini menyekolahkan anaknya di sekolah yang menggunakan kurikulum internasional.
DeleteSaya setuju tuh memang lebih baik pendidikan yang fokus sesuai dengan bakat dan kemampuan anak. Jadi ingat siapa ya bilang "masa ikan disuruh memanjat pohon?"
ReplyDeleteNah itu dia harus sesuai dengan minat dan bakat sih agar lebih terarah juga.
DeletePenting sekali saat ini mempersiapkan masa depan anak-anak. Termasuk mempersiapkan pendidikan anak-anak..orang tua harus lebih selektif dan lebih melihat jauh ke depan seperti apa lerkembangan zaman agar pendidikan yang dipilih tepat. Seperti dengan memilih sekolah atau perguruan tinggi yang menerapkan kurikulum internasional.
ReplyDeleteKudu benerrrrr disiapin sebaik mungkin dengan masuk kampus kurikulum internasional, dengan begitu anak akan siap bersaing didunia kerja yang semakin mengglobal sih ya. Kudu bener disiapkan dan jangan salah pilih
ReplyDeleteBanyak manfaat yang bisa didapatkan kalau kita kuliah di kampus yang menerapkan kurikulum internasional
ReplyDeleteBisa punya kompetensi global yang siap bersaing di dunia kerja
yang paling utama sih, kurikulum internasional menyiapkan generasi muda yang siap bersaing di kancah internasional dalam persaingan global. selain itu skill itu udah pasti mendukung ke arah itu. penting sih menurut saya, karena edukasi adalah start awal majunya suatu negara yang dimulai dari penerapan kurikulum internasional
ReplyDeleteBahasa inggris untuk zaman sekarang itu harus bisa. Nggak boleh nggak bisa. Tetapi tak banyak universitas yang mempersiapkan ini. Tetapi Sampoerna university menggunakan kurikulum internasional sehingga mahasiswa mendapat banyak manfaat setelah lulus nanti. terutama bersaing dalam dunia kerja.
ReplyDeleteDi era globalisasi seperti ini, kurikulum internasional makin punya dampak penting dalam kemanjuan kualitas pendidikan ya kak
ReplyDeleteEra globalisasi, sudah saatnya kurikulum internasional diterapkan di semua jenjang pendidikan biar bisa berdaya saing.
ReplyDeleteIni jadi catatan banget buatku ntr kalo mau nyekolahin anakkk >.< masyaAllah impian banget emang Sampoerna University iniiii <3
ReplyDeleteBagus ya dampak dari kurikulum internasional ini. Jadi pengen nyekolahin anak-anakku di sekolah internasional. Nabung yang banyak ya.
ReplyDeleteKurikulum internasional memang beda ya. Memang sebaiknya sih anak-anak sekarang lebih konsen pada peningkatan kompetensi global, mengingat persaingan tenaga kerja beberapa tahun ke depan akan semakin ketat juga
ReplyDeleteKolaborasi dengan kampus-kampus terbaik di dunia penting banget nih. Bisa shsring juga pastinya dalam penerapan kurikulum yang tepat yah. Keren lah memang ketika kampus sudah menerapkan kurikulum internasional yang bisa diikuti oleh mahasiswa.
ReplyDeleteKurikulum Internasional membuat dunia pendidikan menjadi lebih berkembang dan fleksibel, sehingga belajar menjadi hal yang menyenangkan bagi anak. Semoga kurikulum seperti ini bisa dirasakan oleh anak-anak Indonesia secara merata.
ReplyDeleteLuar biasa ya lulusan Sampoerna university cepat diserap dunia kerja karena memang sdh disiapkan sejak di university
ReplyDeleteSebagai orang tua yang menyekolahkan anak di kurikulum inter sejak mereka kecil hingga skrg masih SMP, saya bener2 merasakan perkembangan anak luar biasa.
ReplyDeleteMereka jadi PD, banyak ide2 kreatif krn emang dr sekolah sot itu membuat proyek2 kecil presentasi2 sdh hal biasa.
Nah apalagi di jenjang univerditas pasti lebih bagus lg buat bekal masuk dunia kerja. (Gusti yeni)