“Sedia payung sebelum hujan” pepatah ini terdengar sederhana tetapi penuh makna. Jujur, sebagai pekerja kantoran yang tiap hari harus berkendara menuju tempat kerja pasti ada saja tantangannya. Apalagi saat mengendarai motor. Polusi dimana-mana, entah itu dari asap kendaraan, debu bertebaran hingga paling membuat jengkel adalah abu puntung rokok. Iya, abu puntung rokok.
Terkadang
suka ‘mbatin’, “apakah pengendara yang suka merokok semuanya memiliki kebiasaan
buruk seperti itu?" Buang abu rokok sembarangan saat berkendara, baik pemotor
maupun pemobil. Bagi sebagian orang mungkin ini terlihat sepele, tetapi tidak
bagi saya. Karena abu rokok dari pengendara inilah menjadi awal
‘ketidaknyamanan’ pada mata saya.
Tapi kok
tahu sih, itu karena dari abu rokok? Jadi memang saat berkendara, sempat
membuka kaca helm. Awalnya sih agar pandangan lebih jelas, tetapi tiba-tiba pengendara
lain di depan dengan santainya menjentikkan tangan dan membuang abu rokok ke
jalan. Belum sempat menghindar, abu tersebut tepat mengenai mata kanan. Segera
minggir dan berhenti sejenak sambil mengucek mata. Setelahnya saya tidak
terlalu peduli lagi.
Hingga, satu-dua
hari kemudian. Saya merasa seperti ada ganjalan pada mata yang menyebabkan
‘ketidaknyamanan’. Hari berikutnya mulai muncul tonjolan di ujung kelopak mata.
Apalagi memang kerja saat ini lebih banyak di depan layar laptop. Pikirnya sih,
mungkin karena kurang tidur. Hal tersebut pun saya sampaikan kala konsultasi
dengan dokter mata via Halodoc.
Jawaban dari dokternya membuat khawatir. Ternyata, karunkula pada mata saya mengalami peradangan. Kata dokternya, “bisa karena dikucek-kucek atau karena infeksi”. Seketika, ingatan kembali ke kejadian beberapa hari lalu, saat terpapar abu rokok dan berhenti untuk mengucek mata. Di akhir sesi, sang dokter meresepkan obat salah satunya adalah tetes mata.
Semua Berawal Dari Mata Kering
Mungkin
banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami mata kering. Awalnya terasa
sepele tetapi ternyata bisa memiliki dampak buruk loh, jika tidak ditangani.
Termasuk seperti infeksi karunkula yang saya alami.
Berikut
beberapa penyebab umum mata kering yang perlu menjadi perhatian.
1.
Penggunaan layar terlalu sering
Tahu
nggak sih, kalau terlalu sering menatap layar laptop, komputer atau HP bisa
menjadi salah satu penyebab mata kering. Hal ini dikarenakan, mata kita intens
terpapar radiasi sinar dari layar ditambah lagi mengurangi frekuensi mata untuk
berkedip. Ujung-ujungnya mata bisa kering.
Kondisi
ini, sangat sering terjadi bagi para pekerja kantoran. Apalagi mereka yang
memang kerjanya seharian di depan layar. Makanya penting banget untuk mulai
menggunakan layar ramah mata hingga meningkatkan intensitas berkedip agar
terhindar dari mata kering.
2.
Kondisi lingkungan sekitar
Lingkungan
sekitar menjadi salah satu penyumbang terbesar mata kering selain penggunaan
layar dalam kurun waktu lama. Kondisi tersebut antara lain seperti udara
kering, paparan polusi, asap yang bisa menyebabkan cairan pada mata berkurang.
Makanya jangan lupa untuk menggunakan kacamata atau lapisan film pada helm
untuk menghindari paparan secara langsung.
3.
Faktor usia dan perubahan hormon
Seiring
bertambahnya usia, ternyata juga memberikan dampak terhadap kemampuan mata
dalam memproduksi air mata. Usia bertambah maka kemampuan memproduksi air mata
cenderung menurun. Belum lagi jika ditambah dengan perubahan hormon akibat
menopause atau kehamilan. Kondisi ini bisa banget loh meningkatkan risiko mata
kering.
Masalahnya
adalah ketika seseorang mengalami mata kering, pastinya akan memiliki dampak.
Mulai dari mata mudah silau, iritasi dan peradangan pada mata, merusak kornea
mata hingga menurunkan kualitas hidup. Seperti yang saya alami sebelumnya yaitu
iritasi pada mata.
Pasca
konsultasi dokter mata akibat peradangan karunkula, saya pun sempat rehat
sejenak. Setiap beberapa jam sekali, melakukan kompres mata menggunakan kain
hangat. Selain itu juga menggunakan antibiotik mata untuk mengurangi
peradangan. Itu semua intens dilakukan selama kurang lebih dua minggu. Hingga
sembuh total.
Sejak saat itulah saya tersadar. Ternyata memang lebih baik menjaga kesehatan mata daripada harus mengobati ketika infeksi atau peradangan datang menghampiri. Maka benarlah pepatah “sediakan payung sebelum hujan”.
Tips Terhindar Dari Mata Kering
Tidak
semua masalah kesehatan terkait mata itu kudu ke dokter. Apalagi jika sudah
well prepare dan tahu infonya seperti mata kering. Jangan sampai pekerjaan saat
ini malah menjadi salah satu penyebab kesehatan fatal kedepannya.
Pastinya sih #MataKeringJanganSepelein malahan harus mulai membiasakan diri dengan tips sederhana berikut agar terhindar dari mata kering:
Jangan lupa untuk berkedip
Sederhana
tapi sering terlupakan adalah berkedip. Bagi para pekerja kantoran yang di depan
layar atau bahkan para driver dengan perjalanan jauh, berkedip menjadi salah
satu cara efisien agar terhindar dari mata kering.
Dengan berkedip, maka mata tetap akan lembab sehingga cukup ampuh dalam melindungi mata dari kekeringan. Bagi para driver, berkedip bukan hanya bertujuan untuk melembabkan mata tetapi juga agar terhindar dari rasa kantuk saat menyetir.
Gunakan pelindung mata saat keluar
Berada di lingkungan penuh dengan polusi dan debu, pastinya jangan lupa untuk selalu melindungi mata sebagai aset berharga kita. Cukup menggunakan kacamata agar terhindar dari debu dan polusi yang bisa menyebabkan mata kering atau dengan menggunakan kaca helm untuk menutupi bagian mata.
Selalu istirahatkan mata
Istirahatkan
mata disini bukan berarti tidur ya atau memejamkan mata dengan kurun waktu
lama. Tetapi lebih ke arah mengalihkan pandangan dari aktivitas mata yang
monoton. Bahkan beberapa teori menjelaskan terkait mengistirahatkan mata dengan
aturan 20-20-20.
Aturan ini menjelaskan bahwa, setiap aktivitas monoton seperti melihat layar selama 20 menit maka dibutuhkan proses istirahat mata dengan mengalihkan pandangan sejauh 20 kaki selama 20 detik. Cara ini cukup ampuh agar terhindar dari mata kering.
Sediakan Tetes Mata
Salah satu solusi ampuh dalam mengatasi mata kering adalah penggunaan tetes mata. Langkah ini dibutuhkan saat gejala mata kering sudah muncul seperti saat mata sepet, perih, lelah. Nah, rekomendasi produk tetes mata yang bagus untuk menjaga agar mata tetap lembab adalah #InstoDryEyes
Kenapa Harus Insto Dry Eyes?
Seiring
bertambahnya usia, mata kering adalah tantangan tetapi bukan berarti hambatan.
Makanya itu solusi ampuh untuk menjaga mata agar tetap lembab dengan selalu
membawa Insto Dry Eyes.
Berikut alasan Insto Dry Eyes adalah solusi tepat agar terhindar dari mata kering apapun kondisinya:
Kemasan Travel Pack
Sebagai
orang yang nggak mau ribet, kemasan travel pack dari Insto Dry Eyes benar-benar
helpful. Kemasan kokoh dengan volume 7.5 mL sangat mudah untuk dibawa
kesana-kemari. Mau dikantongin atau disimpan ke dalam tas juga gampang. Saat
gejala SePele alias mata Sepet, Perih, Lelah datang tinggal tetesin langsung
deh.
Bahkan saat perjalanan dinas ke luar kota, saya selalu bawa. Ini semua karena memang bentuknya yang kecil tetapi fungsinya besar dalam menjaga mata tetap lembab. Kalau kehabisan, juga gampang banget. Nggak harus ke Apotek kok. Hampir semua minimarket seperti Alfamart dan Indomart menjual Insto Dry Eyes. Jadi nggak akan repot lagi deh.
Kandungan Menyerupai Air Mata
Tahu
nggak kalau Insto Dry Eyes mengandung bahan aktif hydroxypropyl
methylcellulose. Kandungan ini menyerupai kandungan air mata yang
pastinya akan membantu dalam mengatasi mata kering serta sekaligus meredakan
iritasi karena kekurangan produksi air mata.
Kehadiran bahan aktif ini akan memberikan efek pelumas layaknya air mata sehingga tidak akan ada lagi mata kering.
Sejak
mengalami peradangan karunkula yang membutuhkan waktu dalam proses
penyembuhannya, akhirnya tersadar bahwa itu semua bisa diatasi. Tinggal bawa
Insto Dry Eyes kemanapun dan saat dibutuhkan langsung tetesin. Saya sih yakin,
lebih mudah mengatasi dibanding mengobati. Kerja lancar, mata kering pun
jauh-jauh. Semua karena Insto Dry Eyes. Cobain deh.
comment 0 komentar
more_vert