MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Merdeka Belajar Berawal Dari Digitalisasi di Sekolah

Merdeka Belajar Berawal Dari Digitalisasi di Sekolah
Add Comments
13 August 2025

Kakak, itu apa yang kakak bawa. Kok bentuknya unik sekali dan ada layar kecilnya di belakang”. Pertanyaan polos seperti ini muncul begitu saja dari 2 anak SD, saat saya menggunakan kamera action untuk merekam tarian caci khas pulau Flores.

digitalisasi di Sekolah

Spontan mereka bertanya dengan penuh rasa ingin tahu. Tebakan saya, mungkin ini pertama kalinya mereka melihat kamera sekecil ini. Bisa jadi, dalam bayangan mereka, kamera itu harus besar dengan lensa panjang.

Rasa penasaran mereka pun terjawab, saat saya mendekati mereka dan memperlihatkan hasil jepretannya.

Oh jadi ini kamera ya kak. Kok kecil sekali. Nggak nyangka, kakak punya kamera sekecil ini. Biasanya kan besar-besar dan berat”.

Dari sini saya menyadari bahwa memang, ketimpangan itu terjadi. Informasi akan dunia luar, mereka masih sangat terbatas. Hingga saya pun bertemu dengan guru mereka, saat diskusi panjang malam hari.

“Selama ini, proses belajar mengajar di sekolah hanya mengandalkan buku cetak sesuai dengan panduan kurikulum yang berlaku. Untuk tambahan pengetahuan, hanya muatan lokal saja. Itupun paling berkebun dan bahasa Manggarai”.

Kalimat ini semakin meyakinkan saya terkait pemerataan informasi yang belum sepenuhnya menjangkau semua aspek, termasuk aspek bidang pendidikan. Itulah mengapa pentingnya transformasi digital di sekolah.

Sebuah Proses Panjang

Urusan transformasi digital di sekolah bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi butuh effort yang luar biasa. Terutama untuk daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. Infrastruktur digital Adalah hal mutlak yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

Untungnya saat ini Telkom hadir dan menjawab tantangan tersebut. Sadar akan pentingnya transformasi digital, Telkom Group pun membangun infrastruktur untuk menjangkau seluruh daerah di Indonesia. Termasuk daerah pedalaman.

Makanya tidak heran, jika berkunjung ke pelosok negeri, urusan sinyal internet masih dapat dari jaringan Telkom group. Jaringan inilah yang memungkinkan untuk dimanfaatkan nantinya oleh sekolah-sekolah dalam proses digitalisasi pembelajaran.

Mental untuk Berkembang

Saat infrastruktur jaringan telekomunikasi sudah menjangkau berbagai daerah. Masalah yang sering muncul di sekolah-sekolah adalah sulitnya untuk menerima perkembangan teknologi. Mereka butuh sosok yang menjadi pionir sekaligus teladan terlebih dahulu baru bisa “tergerak untuk ikut menggunakan”.

Hal seperti ini sangat wajar, apalagi jika tenaga pengajar adalah mereka yang umurnya diatas 45 tahun alias kategori master. Umumnya mereka-mereka ini, sangat sulit untuk terbuka dan menerima perubahan drastis. Mereka sudah betah dengan sistem yang ada saat ini, yaitu mengajar langsung di depan kelas berdasarkan buku cetak.

Indonesia Mengajar

Pioner dan teladan inilah yang bisa menjadi penggerak perubahan sekaligus membantu mempercepat transformasi digital di sekolah. Bahkan beberapa sekolah di pedalaman pun sering menjadi lokasi relawan Indonesia Mengajar.

Para relawan ini bukan hanya berbagi pengalaman mereka tetapi juga bisa menjadi rekan diskusi yang asyik. Terutama terkait transformasi digital. Pastinya dukungan semua pihak adalah kunci utama dalam digitalisasi bidang pendidikan.

Perubahan Dari Konvensional Ke Digital

Salah satu titik berat dari proses digitalisasi adalah efektifitas dan kemudahan. Itulah mengapa, sekolah pun sudah mengarah kesana. Apalagi saat ini sudah banyak sekali layanan digital yang dikhususkan untuk sekolah. Seperti yang ditawarkan oleh Indibiz Sekolah.

Jika dahulu, proses kolaborasi antar guru membutuhkan waktu yang lama dan harus sering meeting untuk membahasnya maka saat penerapan digitalisasi di sekolah menggunakan Indibiz sekolah hal itu nggak akan terjadi lagi. Melalui Microsoft 365 for Edu yang saat ini sudah tersedia maka proses kolaborasi dan produktivitas dalam proses belajar mengajar jadi lebih efektif dan lintas batas. Hanya mengandalkan rangkaian aplikasi Microsoft 365.

Bukan cuma itu saja, Indibiz Sekolah juga menghadirkan Sistem Manajemen Sekolah. Sistem ini sebagai solusi digital menyeluruh untuk manajemen sekolah yang lebih efisien, cepat dan terorganisir. Melalui sistem ini, maka semua database sekolah terintegrasi dengan baik dan pastinya terlindungi dengan keamanan data maksimal.

Para pengajar di sekolah bisa banget menghadirkan layanan pendidikan berkualitas kala proses digitalisasi ini berjalan. Berbagai informasi pun dengan dunia luar yang relevan dengan bahan ajar bisa didapatkan dengan mudah dan tersampaikan dengan baik ke para peserta didik.

Seperti menjelaskan berbagai jenis kamera yang ada saat ini sesuai dengan mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk materi lensa. Para guru bisa menyampaikan jenis kamera secara visual menggunakan foto dan video. Jadi murid-murid nggak akan heran lagi jika nanti melihat action cam atau malah drone. Itu semua karena proses digitalisasi.

Kehadiran Promo Indibiz

Untuk menunjang digitalisasi di sekolah, saat ini ada promo menarik loh. Apalagi di bulan kemerdekaan. Bagi para sekolah yang ingin bertransformasi ke digital dan ingin memasang internet, sekarang adalah waktu yang tepat.

Karena bagi pelanggan baru yang akan migrasi menggunakan internet cepat dari Indibiz maka berkesempatan mendapat potongan 70% untuk biaya pasang baru. Lumayan banget bukan.  Apalagi sekalian pada saat pemasangan sudah mendapatkan perangkat optical network terminal (ONT) dari Indibiz loh.

Promo Indibiz

Bukan cuma itu doang, melalui program “HIS Bisnis Promo Merdeka Berbisnis” ada banyak paket high speed internet (HIS) yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Untuk harganya mulai dari 400 ribu loh yang kecepatan 75 Mbps hingga 1 jutaan untuk yang kecepatan 300 Mbps.

Nah, bagi sekolah-sekolah yang belum digitalisasi. Ini adalah saat yang tepat untuk bertransformasi. Kapan lagi dapat harga spesial di bulan kemerdekaan. Mumpung ada promo dari Indibiz loh. Merdeka belajar, guru pun jadi lebih nyaman. Percaya deh.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.