MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

5 Penyebab Keramik Kamar Mandi Rusak, Atasi Pakai Lem Keramik!

5 Penyebab Keramik Kamar Mandi Rusak, Atasi Pakai Lem Keramik!
Add Comments
19 February 2024

Keramik merupakan salah satu penutup lantai yang cukup populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, lantai ini cukup mudah dibersihkan dan tersedia dalam berbagai pilihan motif yang cantik. Proses perekatannya pun cukup mudah, bisa menggunakan lem keramik.

Lem Keramik

Tidak hanya untuk ruang tengah saja, keramik juga kerap digunakan untuk lantai kamar mandi. Sayangnya, seiring berjalannya waktu lantai ini bisa mengalami kerusakan. Bisa jadi retak, atau terkelupas. Lalu, apa saja penyebabnya?

5 Penyebab Lantai Keramik Kamar Mandi Retak, Atasi dengan Lem Keramik!

Ubin lantai yang retak biasanya disebabkan oleh hal yang mendasar, salah satunya proses pemasangan yang kurang tepat. Namun, hal ini juga dapat dipicu oleh adanya perubahan suhu yang cukup drastis. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya yang dapat mengakibatkan keramik kamar mandi retak, yaitu:

       Kualitas Keramik Rendah

Hal pertama yang bisa menyebabkan lantai keramik kamar mandi rusak yaitu akibat kualitas keramik yang kurang baik. Keramik dengan kualitas rendah biasanya lebih mudah retak dan pecah. Akibatnya, air bisa meresap sampai ke lapisan bawah keramik.

Memang benar bahwa kamar mandi bukan tempat yang akan dipenuhi oleh barang-barang yang berat. Namun, tetap dianjurkan untuk memilih keramik dengan kualitas yang baik agar bisa bertahan lebih lama. Usahakan untuk memilih keramik dengan permukaan yang kasar dan tidak licin.

       Lantai yang Rusak

Keramik kamar mandi yang retak juga bisa disebabkan oleh kondisi lantai yang rusak. Plesteran lantai yang sudah rusak bisa menimbulkan keramik menjadi retak bahkan amblas. Tentunya, hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja.

       Salah Menggunakan Lapisan Anti Bocor

Hal lainnya yang dapat menyebabkan lantai keramik retak yaitu salah menggunakan lapisan anti bocor atau waterproofing. Perlu diketahui, bahwa ada banyak lapisan waterproofing yang bisa dipilih untuk mengatasi rembes atau bocor. Masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda.

Dalam hal ini, ada waterproofing yang diperuntukkan untuk penggunaan dalam ruangan, luar ruangan, serta untuk area yang terendam air. Bila salah memilih waterproofing yang tepat, tentu kebocoran bisa terjadi. Akibatnya keramik bisa jadi cepat retak dan rusak.

       Pemasangan Tidak Rapi

Pemasangan keramik yang tidak rapi juga bisa jadi salah satu penyebab keramik kamar mandi retak. Pemasangan keramik yang tidak dilakukan oleh ahlinya biasanya akan kurang rapi, tidak simetris, dan kurang kuat.

Hal ini bisa menyebabkan keramik lebih mudah rusak atau terlepas. Solusinya, Anda bisa mengandalkan jasa tukang yang sudah berpengalaman serta menggunakan perekat keramik untuk meningkatkan daya rekatnya.

       Tertimpa Benda Berat

Bila keramik kamar mandi hanya retak di area tertentu saja, kemungkinan besar disebabkan oleh adanya benturan dari benda yang berat. Ketika ada benda berat yang jatuh ke lantai, tentunya dapat mengakibatkan lantai tersebut menjadi pecah.

Solusi yang dapat dilakukan yaitu mengganti keramik yang pecah tersebut dengan keramik yang baru. Anda bisa merekatkannya menggunakan perekat keramik agar keramik bisa menempel dengan kuat.

Lem Untuk Keramik
Keramik kamar mandi

Atasi Keramik Retak Pakai Lem Keramik SikaCeram-150-CA TileFix

Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, Anda bisa lebih berhati-hati dalam melakukan perawatan atau pemasangan keramik kamar mandi. Untuk mengatasi keramik yang dengan retakan ringan, Anda bisa menggunakan epoksi. Caranya yaitu sebagai berikut:

       Bersihkan Area Retakan

Bersihkan area retakan yang akan secara menyeluruh. Permukaan yang bersih dapat memudahkan epoksi untuk melekat lebih erat pada permukaan lantai. Hasilnya, perbaikan akan terlihat lebih rapi. Anda bisa menggunakan lap atau sikat untuk membersihkan area yang retak. Lalu, biarkan area tersebut kering.

       Isi Celah Retakan

Langkah berikutnya yaitu buatlah campuran epoksi, lalu perbaiki ubin yang retak. Anda bisa menggunakan alat kecil seperti tusuk gigi untuk mengoleskan epoksi pada celah keramik yang retak. Sebarkan epoksi secara tipis pada bagian yang retak dan area sekitarnya. Lalu, biarkan selama 15 menit.

Solusi tersebut hanya berlaku untuk retakan keramik yang ringan. Bila keramik lantai sudah retak parah, satu-satunya solusi yang dapat dilakukan yaitu menggantinya dengan keramik baru. Dalam hal ini, Anda bisa mengandalkan SikaCeram-200-TA TileFix kemasan 5 kg untuk merekatkannya.

Keunggulan dari perekat keramik ini yaitu memiliki daya lekat tinggi, cocok untuk keramik yang ukurannya besar, diaplikasikan secara tile on tile, mudah digunakan, serta dapat diaplikasikan pada area yang terendam air.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan keramik kamar mandi retak. Mulai dari kualitas keramik yang rendah, kondisi lantai yang sudah rusak, salah menggunakan waterproofing, pemasangan yang tidak rapi, hingga tertimpa oleh benda yang berat.

Keramik dengan retakan yang ringan bisa diatasi menggunakan epoksi. Namun, keramik yang sudah retak parah harus segera diganti dengan yang baru. Anda bisa menggunakan lem untuk keramik agar keramik tersebut dapat melekat dengan baik.

Salah satu produk yang dapat diandalkan yaitu SikaCeram-200-TA TileFix kemasan 5 kg. Produk ini memiliki 5 keunggulan, yakni memiliki daya lekat yang baik, mudah diaplikasikan, aplikasi secara tile on tile, cocok untuk diaplikasikan pada keramik berukuran besar, serta cocok untuk digunakan pada lantai dan area yang terendam air.

Sebagai informasi, Sika sudah berdiri selama 113 tahun dan menangani banyak proyek global. Adapun salah satu proyek besar yang pernah ditangani oleh Sika di Indonesia yaitu MRT. Tidak hanya itu, Sika juga merupakan pencetus pertama waterproofing semen di Indonesia.

Dengan pengalamannya yang cukup panjang, tentu kualitas produknya sudah teruji. Tunggu apalagi? Segera temukan produk yang Anda butuhkan, termasuk lem keramik! Informasi lebih lanjut, klik di sini!

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.