MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Sadar Energi Bersih di Indonesia Sustainability Energy Week 2023

Sadar Energi Bersih di Indonesia Sustainability Energy Week 2023
Add Comments
19 October 2023

Bagi warga ibukota, masalah polusi udara sudah menjadi issue yang berkembang saat ini. Apalagi dengan kemudahan dalam mengakses informasi tentang data AQI. Nah, salah satu penyebab dari tingginya nilai AQI ini berasal dari asap kendaraan yang menumpuk dan bergerak secara bersamaan.

dekarbonasi

Masalah ini sebenarnya sudah tercapture oleh pemerintah, makanya tidak heran jika berbagai kebijakan terus digalakkan termasuk salah satunya adalah penggunaan EV (electric vehicle). Kehadiran EV ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk dekarbonisasi kendaraan berbahan bakar minyak.

Nah, masalah seperti ini dan solusi serta roadmap perkembangan transisi energi bisa loh didapatkan informasinya pada ajang Indonesia Sustainability Energy Week 2023 atau disingkat ISEW 2023 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Kempinski. Di acara ini dibahas secara lengkap dan terpadu tentang potensi sumber daya Indonesia hingga perkembangan transisi energi dalam memanfaatkan energi bersih untuk kebutuhan sehari hari. Bahkan pegiat sosial di bidang energi bersih pun turut hadir dalam acara ini.

Mengenal Energi Bersih

Mungkin masih banyak yang belum tahu, apa itu energi bersih karena selama ini selalu berkutat dan hanya bersentuhan dengan energi berbasis fosil seperti minyak bumi dan batubara. Dua jenis sumber energi ini termasuk dalam golongan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Artinya jika dieksploitasi secara terus-menerus, maka cadangan yang tersedia akan habis seiring dengan berjalannya waktu.

“Energi bersih adalah energi yang dihasilkan dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan sehingga dampak buruk terhadap lingkungan, kesehatan, sosial dan budaya sangat kecil atau bisa diminimalisir”

Beberapa jenis energi bersih yang bisa dimanfaatkan antara lain biomassa, energi dari surya, energi dari tenaga angin, energi dari air serta sumber daya alam lain yang bisa menghasilkan energi yang ramah terhadap lingkungan. Kehadiran energi bersih ini diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan lingkungan seperti polusi yang ada di Indonesia.

Energi Bersih

Proses Transisi Energi Bersih

Awal tahun 2023, saat berkunjung ke salah satu desa Sendang yang ada di Kabupaten Tulungagung saya dibuat terpesona. Bagaimana tidak? Desa ini sebagai penghasil susu sapi yang kemudian dipasok untuk industri dengan merek ternama. Menariknya, semua bagian dari sapi ini termanfaatkan dengan baik. Termasuk kotoran sapi.

Kotoran sapi yang dihasilkan, oleh warga ditampung dalam tempat penampungan khusus untuk dimanfaatkan kembali menjadi biogas. Energi yang dihasilkan ini digunakan untuk aktivitas masak-memasak skala rumah tangga. Ternyata, warga desa Sendang sudah terbiasa dan menjadi bagian siklus mata pencaharian mereka proses transisi energi bersih seperti ini.

Urusan transisi energi bersih bukan serta-merta program yang dijalankan tanpa kajian mendalam. Malahan, kajiannya benar-benar melibatkan banyak pihak termasuk ada unsur pemerintah didalamnya. Apalagi semenjak Indonesia memegang Presidensi keketuaan G20 tahun 2022 dimana salah satu fokus utamanya adalah transisi energi bersih.

Di Indonesia sendiri, distribusi penggunaan Biogas seperti yang desa Sendang lakukan sudah ada di 31 provinsi (berdasarkan data Trois Dilisusendi, 2020 yang disampaikan oleh bapak M. Abdul Kholiq dalam ISEW 2023). Terdapat sekitar 47.754 unit biogas se-Indonesia yang merupakan akumulasi dari berbagai sektor. Kinerja dari unit biogas ini menghasilkan 75.044,2 m3 gas/hari atau setara dengan 26,72 juta m3/tahun.

Bagi masyarakat, kehadiran biogas benar-benar membantu tanpa perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli minyak tanah atau gas elpiji untuk keperluan rumah tangga. Itu lah mengapa, urusan transisi energi bersih perlu melibatkan level paling rendah yaitu masyarakat agar kebermanfaatan dan keberlanjutan programnya langsung dirasakan.

Gerakan Energi Bersih dari Daerah Terpencil

Bagi warga kota, urusan transisi energi dan pemanfaatan energi bersih mungkin sudah menjadi hal biasa. Seperti penggunaan kendaraan listrik. Tetapi pernah nggak sih membayangkan daerah terpencil di Indonesia, yang lahannya sudah tandus terus tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan akan pengelolaan lahan tersebut sehingga mau nggak mau tetap membiarkan alam tetap menjadi tandus.

Menariknya, ternyata dalam ISEW 2023 ini menghadirkan beberapa tokoh pejuang masyarakat yang peduli akan permasalahan lingkungan. Kepedulian mereka ternyata berdampak terhadap proses dekarbonasi, pekerjaan hijau, transisi energi hingga pemanfaatan energi terbarukan.

Adalah Ibu Tri Mumpuni selaku Direktur IBEKA membagikan pengalaman beliau terkait bagaimana perubahan paradigma pada lahan tandus mampu menciptakan penambahan biodiversity. Dari lahan tandus menjadi lahan hijau yang bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sekitar. Bahkan menurut beliau proses demokratisasi energi itu harus melibatkan rakyat untuk membangun energi sesuai kapasitasnya.

Energi terbarukan

Kebayang banget, jika banyak pejuang seperti Ibu Tri Mumpuni bisa menggerakkan masyarakat di daerah terpencil agar menciptakan lingkungan yang nyaman serta melakukan konservasi lingkungan yang ujung-ujungnya akan menciptakan keselarasan alam.

Begitupun ternyata yang dilakukan oleh Malikul Ikram selaku Direktur RnD PT BIOPS Agrotekno Indonesia yang juga hadir di acara ISEW 2023. Pemuda yang memiliki ketertarikan dalam pertanian ini merasa terpanggil untuk menciptakan sistem pengairan yang efisien dan seminim mungkin sumber daya yang digunakan. 

Mungkin bagi daerah yang memiliki sumber air banyak, urusan pengairan sawah atau ladang tidak menjadi kendala tetapi untuk daerah yang kesulitan air maka ini menjadi masalah besar. Melalui teknologi yang dibuat oleh Malikul Ikram dan kawan-kawan maka proses pengairan sawah dan ladang bisa berjalan efisien dengan memanfaatkan air seminimal mungkin. Air yang ada akan disalurkan pada pipa dan kemudian secara otomatis tersebar merata ke setiap area tanaman. Melalui teknologi ini, efisiensi energi didapatkan sekaligus meminimalkan penggunaan sumber daya air.

ISEW 2023

Saya pun jadi tersadar dengan hadir di acara ISEW 2023 ini. Bukan hanya sebagai partisipan yang mendengarkan berbagai pengetahuan dan keberhasilan narasumber dalam penggunaan energi bersih dan transisinya tetapi mulai membiasakan diri untuk bijak dalam menggunakan energi dan beralih ke energi bersih. Agar, masalah lingkungan seperti polusi udara perlahan-lahan bisa teratasi. 

Jujur, gerakan kecil dari kita dalam bertindak terkait penggunaan energi bersih akan membantu program transisi energi bersih secara menyeluruh di Indonesia. Sadar energi bersih artinya peduli akan kelestarian bumi. Percaya deh.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.