Posted by “Bro, mending beli mobil saja. Lumayan kan, buat aktivitas weekend keluarga. Atau bisa juga untuk digunakan berangkat kerja”. Begitulah celoteh teman, kala meet up setelah sekian lama tidak bertemu.
Awalnya sih memang tidak terpikirkan untuk beli mobil buat keluarga. Secara sudah punya motor untuk aktivitas kesana kemari. Tetapi karena perbincangan simpel ini. Jadi terngiang-ngiang juga ya. Ada benernya. Akhirnya mulai melirik kalkulator simulasi kredit mobil agar ada gambaran, berapa besaran bulanan beserta DP jika ingin melakukan kredit mobil. Atau malah memutuskan untuk membeli cash.
Tapi, tahu nggak sih. Urusan memiliki mobil ini pastinya dong harus mempertimbangkan banyak hal. Bukan hanya segi kenyamanan tetapi juga melihat penghasilan bulanan. Terutama bagi yang akan membeli mobil secara kredit.
Berikut beberapa tips yang perlu dilakukan jika ingin memiliki mobil bagi para karyawan dengan gaji tetap.
1. Tentukan Harga Mobil yang Ingin Dibeli
Ini penting banget loh. Jika ingin memiliki mobil, maka tentukan terlebih dahulu jenis mobil dan harganya. Baru kemudian sesuaikan dengan penghasilan saat ini. Nah, biasaanya dalam kurun 1 tahun itu hanya bisa menabung DP saja.
a) Sisihkan gaji minimal 50 %.
Secara teori, jika gaji 10 juta ditabung 50%, maka sebulan sebesar 5 juta. Nah, jika ditabung dalam waktu satu tahun, maka akan diperoleh 60 juta. Dari cara ini saja, target 50 juta setahun sudah tercapai.
b) Hindari meet up nggak penting.
Meet yang nggak penting, apalagi jika lokasinya di Mall atau di kafe, mending di skip deh. Tujuannya agar mengurangi pengeluaran signifikan karena nongkrong di Mall atau di kafe itu nggak murah, minimal bisa mengeluarkan duit 100 ribu. Kebayang kan, kalau setiap minggu nongkrong seperti ini, bisa menguras dompet juga.
c) Jangan terpengaruh lifestyle tidak penting.
Terkadang sering banget kan tergoda dengan promo, diskon atau malah payday. Mulai dari gonta-ganti handphone, fashion kekinian dan lain-lain. Nah, mulai sekarang fokus terlebih dahulu dengan tujuan besar yaitu nabung 50 juta dalam setahun. Hindari pengeluaran yang hanya bersifat sekunder atau tersier saja. Manfaatkan yang kita miliki saja saat ini. Please, jangan tergoda dengan lifestyle hedon.
d) Catat semua pengeluaran.
Salah satu tujuan penting dari mencatat semua pengeluaran agar bisa dikontrol dengan bijak. Jujur, cara ini cukup ampuh untuk “ngerem” pengeluaran berikutnya jika dirasa pengeluaran sebelumnya sudah besar. Coba deh.
e) Gunakan sistem uang belanja mingguan.
Jadi, dalam satu bulan bagi uang belanja berdasarkan jumlah minggu. Contohnya nih, dalam sebulan ada 4 minggu. Terus uang belanja bulanan dialokasikan sekitar 3 juta. Maka dalam seminggu cukup mengambil 750 ribu di dalam dompet.
f) Bonus dan THR juga disisihkan.
Penting banget loh ini. Jangan sampai bonus dan THR habis begitu saja. Bisa langsung disisihkan jika menerima. Lumayan untuk menambah target dari tabungan.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Pastinya jika sudah memiliki tabungan cukup, maka selanjutnya adalah menentukan jenis mobil yang ingin dibeli. Bisa juga mempertimbangkan pembelian mobil bekas. Nggak harus melulu baru kok, yang penting fungsinya sama untuk mobilitas.
Apalagi jika hanya digunakan pas weekend saja. Saran saya, nggak ada salahnya memilih mobil bekas dari agen terpercaya. Atau beli mobil bekas teman yang biasanya lagi BU alias butuh duit.
3. Perhitungkan Biaya Bulanan Operasional Mobil
Punya mobil itu artinya harus siap dengan segala biaya bulanan tambahan berikutnya. Minimal ada 2 komponen biaya tambahan jika memiliki mobil yaitu biaya bahan bakar dan biaya service. Jika beli mobilnya dengan cara cash, entah itu mobil baru atau bekas, biaya operasional ini harus memperhatikan penghasilan bulanan. Karena otomatis biaya operasional ini bakal menambah pengeluaran bulanan.
Tetapi jika melakukan kredit mobil, maka pastikan perhitungan kredit mobilnya harus tepat dan mempertimbangkan biaya operasional ini. Sebaiknya, cicilan bulanan dari mobil itu tidak melebihi 30% dari gaji alias maksimal 3 juta rupiah.
4. Gunakan Asuransi
Ini penting juga. Kebanyakan orang, tidak mau mengeluarkan uang lebih untuk aset yang dimiliki. Apalagi jika efeknya tidak terlihat secara langsung seperti asuransi. Padahal nih ya, fungsi asuransi itu untuk melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti kerusakan mobil akibat kecelakaan, kena banjir atau hal apes lainnya.
Kebayang kan, jika hal tersebut terjadi tanpa asuransi maka otomatis akan mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan. Tetapi jika menggunakan asuransi, maak biasanya cukup membayar biaya klaim yang besarannya terjangkau.
Jangan sampai lupa loh, biaya asuransi ini juga perlu diperhitungkan dalam persiapan membeli mobil karena pastinya termasuk dalam pengeluaran bulanan.
Nah, jika sudah ada gambaran bagaimana cara mempersiapkan diri untuk membeli mobil. Jangan lupa untuk menerapkannya ya. Terutama dalam mempersiapkan 50 juta pertama dalam setahun.
comment 0 komentar
more_vert