MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Kehadiran Polytron Dari Dulu, Kini Hingga Nanti Selalu Menjadi Merek Inovatif Kebanggaan Negeri

Kehadiran Polytron Dari Dulu, Kini Hingga Nanti Selalu Menjadi Merek Inovatif Kebanggaan Negeri
Add Comments
16 October 2022

Tak ada yang lebih menggembirakan bagi para pecinta bulutangkis tanah air, kala tahun 1994 piala Thomas dan Uber bisa diraih secara bersama-sama. Indonesia juara dan semua rakyat Indonesia gembira. Rasa deg-degan kala bertanding di final semuanya disaksikan dari layar TV kotak hitam putih, Polytron.

Polytron merek elektronik Indonesia
Masih teringat dengan jelas. Kala itu, tahun 1994 dimana hanya ada satu saja TV di kampung. Itu pun hanya milik kepala desa. Bagi kami yang tinggal di pesisir pantai, TV adalah barang mewah. Makanya tidak heran jika hanya dimiliki oleh kepala desa.

Tahu nggak, kehadiran TV Polytron milik kepala desa bukan hanya sekadar memberikan informasi dalam “Dunia Dalam Berita” meskipun visualnya hanya hitam putih tetapi lebih dari itu. Kehadiran TV tersebut juga menjadi ajang silaturahmi berkumpulnya para warga. Apalagi jika ada pertandingan olahraga seperti Thomas dan Uber. Makanya tidak heran, rumah kepala desa bakal ramai dari sehabis maghrib hingga menjelang tengah malam atau hingga listrik dari tenaga mesin diesel padam.

Tahun berganti, teknologi pun juga semakin maju. Meskipun berada dan tinggal di daerah pesisir yang mayoritas warganya adalah nelayan tetapi urusan kemajuan teknologi juga ikut menyertai. Termasuk urusan TV.

Saya sendiri awalnya sangat antusias melihat visual dalam TV meskipun hitam putih dan rasa antusias dan terpana terus berlanjut kala TV milik kepala desa terbaru tiba. Layarnya sudah berwarna. Benar-benar mengesankan.

Layarnya juga terasa lebih lebar, yang awalnya hitam putih dengan ukuran 20 inch. Kini berganti menjadi TV berwarna 22 inch.

Ada satu pesan yang sering terngiang buat kami para anak-anak kecil kala itu yang sering disampaikan oleh kepala desa bahwa, “hanya orang yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang bisa menciptakan TV sekeren ini. Maka kalian harus sekolah demi masa depan yang lebih cerah”.

Benar saja. Nasehat sederhana tersebut selalu membersamai kami, hingga satu per satu berhasil menuntaskan pendidikan dasar 9 tahun. Dan kerennya lagi, meskipun kami semua sudah lulus SMP di tahun 2002, TV berwarna Polytron milik kepala desa masih berfungsi dengan baik.

TV Polytron pertama
TV Polytron hitam putih (sumber: Shopee.co.id)
Semua Tentang Polytron

Sejarah memang tak mungkin berulang. Tetapi dari sejarah, kita bisa terus maju dan mengambil hikmah atas apa yang sudah terlewati. Seperti halnya dengan Polytron yang hadir sebagai merek elektronik Indonesia yang bisa bersaing secara global.

Semuanya berawal dari Desa Krapyak yang berada di Kudus Jawa Tengah. Di desa ini lah proses desain, pembuatan, perakitan, dan pemasaran produk Polytron dilakukan. Berdiri sejak 16 Mei 1975 dan didirikan oleh Robert Budi Hartono.

Untuk produksi pertama kali yaitu pada tanggal 8 September 1975. Kala itu, perusahaan masih bernama PT Indonesian Electronic and Engineering. Barulah pada tanggal 18 September 1976, berubah nama menjadi PT Hartono Istana Electronic kemudian merger dan menjadi PT Hartono Istana Teknologi.

Visi Misi Polytron
Polytron Sebagai Merek Elektronik Kebanggan Indonesia

Pada awal kemunculan Polytron di era tahun 80-an, produk yang dihasilkan masih mengikuti desain dan model Eropa. Karena kala itu, produk Eropa merajai elektronik di Indonesia. Tetapi, seiring berjalannya waktu. Inovasi dan pengembangan produk terus digalakkan.

Polytron menghadirkan laboratorium riset dan canggih yang bertujuan untuk memenuhi selera masyarakat Indonesia. Makanya tidak heran berbagai paten terkait inovasi dan teknologi elektronik juga dimiliki oleh Polytron.

Sebut saja, paten teknologi “Zeppelin Speaker” untuk produksi TV berwarna pada tahun 2001. Selain itu juga, ada 4 paten dari Polytron terkait teknologi Nano Hifi di tahun 2010.

Meskipun awal mula kemunculannya, Polytron hanya memproduksi TV tabung hitam putih tetapi semakin kesini, hampir semua lini produk elektronik juga ikut diproduksi. Sebut saja, home theater, DVD Player, water jet pump, water dispenser, mesin cuci, refrigerator, AC, TV LED, Smartphone hingga motor listrik (Polytron EVO).

Makanya, tidak heran lagi jika salah satu atau lebih produk Polytron bakal dijumpai di rumah kita. Karena memang, jenisnya banyak, produk berkualitas tinggi dan pastinya semua barangnya diproduksi di dalam negeri. 

Inovasi Polytron yang Selalu Setia Menemani

Di pesisir pantai Tambu, tempat saya tinggal. Selain kehadiran TV Polytron yang terus berinovasi, ada satu lagi produk Polytron yang benar-benar hadir dan membantu mengatasi permasalahan pengawetan ikan. Apalagi jika bukan refrigerator.

Sejak hadirnya refrigerator yang menghasilkan es batu, semuanya jadi terasa sangat membantu. Dulunya sih, jika belum ada kulkas penghasil es batu. Ikan yang ditangkap dan belum laku terjual dalam sehari maka langsung diolah menjadi ikan asin (alias ikan kering).

Tetapi sejak hadirnya, refrigerator Polytron. Urusan mengawetkan ikan jadi lebih mudah. Ikan hasil tangkapan nelayan di pagi hari akan langsung diawetkan menggunakan es batu. Kemudian ikan ini bisa didistribusikan di kecamatan atau kabupaten terdekat dan masih dalam keadaan fresh.

Berawal dari kulkas es batu, produk Polytron terus berinovasi dan menciptakan kulkas Belleza Jumbo Series. Sesuai namanya, Jumbo. Makanya tidak heran jika kapasitasnya juga jumbo dengan ukuran rak sampai 58 cm. Luas banget kan.

Belleza Jumbo Series
Kulkas Belleza Jumbo Series (sumber: Polytron.co.id)
Untuk hemat listrik, jelas kulkas ini benar-benar tiada tanding. Secara sudah didukung teknologi inverter compressor yang bakal menghemat listrik hingga 30%. Belum lagi desainnya yang eye catching.  Ditambah lagi dengan borderless curved edge yang terbuat dari Tempered Glass Door membuat kulkas dua pintu Polytron Belleza Jumbo Series ini bakal tahan dari benturan keras dan anti karat. Ada satu lagi nih yang nggak kalah penting, adalah garansi kompresor hingga 10 tahun. Keren kan.

Fitur Belleza Jumbo
Makanya, saya sendiri tidak heran jika pada tahun 2021, Polytron mendapat penghargaan sebagai Top Brand 2021 kategori kulkas. Karena memang produknya keren, manfaatnya dapat, garansinya lama dan teknologi yang dihadirkan sangat inovatif.

Layaknya umur yang terus bertambah, begitupun dengan Polytron yang kini sudah 47 tahun menemani masyarakat Indonesia tanpa memandang strata sosial. Dan pastinya, Polytron bakal terus menambah lini produknya dan terus berinovasi tanpa henti karena Polytron bukan hanya produk elektronik tetapi sudah menjadi merek kebanggaan bangsa.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.