Seringkali investor mempertanyakan hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan Reksadana. Mulai dari fungsi atau kegunaannya serta cara berinvestasi Reksadana dengan baik dan benar.
Apalagi banyak orang yang mengalami perekonomian sulit yang cukup meresahkan. Biasanya hal tersebut terjadi karena adanya faktor terlilit utang yang membuat banyak orang mengalami kesulitan dalam hal finansial.
Namun selain itu, tahukah Anda apa saja faktor yang menyebabkan seseorang terlilit utang? Lalu bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya dan membantu kondisi perekonomian agar kembali stabil?
Jika dianalisa secara umum, faktor yang menyebabkan seseorang terlilit utang yaitu karena tidak menyisihkan pendapatannya untuk berinvestasi ataupun menabung. Sehingga hal tersebut yang kemudian membuat dirinya tidak bisa memiliki dana tidak terduga yang bisa digunakan saat memiliki kebutuhan yang cukup mendesak.
Penyebab Buruk yang Membuat Seseorang Terlilit Utang
Ada beberapa penyebab buruk yang kemudian membuat seseorang hidup terlilit utang. Berikut ini beberapa penyebab buruk yang perlu Anda ketahui agar bisa menghindari perilaku atau gaya hidup tersebut salah satunya dengan berinvestasi dan mendapatkan keuntungan Reksadana.
1. Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan yang Baik
Penyebab pertama yang membuat seseorang hidup terlilit utang yaitu karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik. Sedangkan pemenuhan kebutuhan dan penghasilan yang didapatkan harus berjalan dengan seimbang agar Anda tidak perlu berutang untuk memenuhi kebutuhan yang dimiliki.
Selain itu, Anda juga harus menerapkan sistem yang ketat untuk menjaga kondisi keuangan agar tetap stabil. Seperti halnya menyesuaikan kebutuhan dengan penghasilan yang didapatkan.
Hal tersebut perlu Anda lakukan agar tidak memenuhi kebutuhan yang tidak masuk akal. Karena perekonomian yang stabil bisa dilakukan jika Anda memiliki perencanaan keuangan yang baik dan terstruktur.
2. Tidak Dapat Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Selanjutnya, penyebab buruk yang mengakibatkan seseorang menjadi hidup terlilit utang yaitu karena tidak dapat membedakan kebutuhan dan keinginan. Sehingga penghasilan yang dimiliki cenderung kurang untuk memenuhi semua keinginan yang sebetulnya tidak terlalu diperlukan.
3. Menggunakan Kartu Kredit Terlalu Sering
Kemudian, penyebab buruk yang membuat hidup seseorang terlilit utang juga seringkali diakibatkan oleh penggunaan kartu kredit yang terlalu sering. Sehingga pengeluaran yang dilakukan lebih banyak dan tidak terkontrol karena nominal pengeluaran tidak bisa diprediksi sebelumnya.
4. Tidak Memiliki Keinginan untuk Menabung
Terakhir, penyebab buruk yang mengakibatkan seseorang terlilit utang yaitu karena tidak memiliki keinginan untuk menabung. Sedangkan uang hasil tabungan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga pada waktu tertentu.
Cara Mengatasi Keadaan Perekonomian yang Tidak Stabil dan Terlilit Utang
Setelah mengetahui beberapa penyebab seseorang terlilit utang, Anda juga perlu mengetahui cara untuk mengatasinya. Berikut ini dua cara untuk mengatasi kehidupan adegan perekonomian tidak stabil, salah satunya dengan memanfaatkan keuntungan Reksadana.1. Mengelola Keuangan dengan Baik Setiap Awal Bulan
Cara pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan mengelola keuangan dengan baik setiap awal bulan. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat rincian biaya untuk memenuhi kebutuhan pokok.
2. Mulai Menabung atau Berinvestasi
Terakhir, Anda juga bisa membuat perekonomian menjadi lebih stabil dengan menabung atau berinvestasi. Sehingga Anda memiliki dana jika terjadi suatu hal yang tidak terduga ataupun kebutuhan di luar rincian yang telah dibuat dengan menggunakan keuntungan Reksadana.
Rekomendasi Tabungan atau Investasi di Aplikasi digibank by DBS
Setelah mengetahui beberapa informasi di atas, Anda tentunya memerlukan rekomendasi aplikasi untuk melakukan investasi Reksadana online. Berikut ini keunggulan yang dimiliki oleh Reksadana dari Aplikasi digibank by DBS yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan Reksadana yang optimal.
1. Investasi Reksadana dengan 3 Pilihan Kategori
Setiap investor tentunya memiliki target instrumen investasi yang akan dipilih. Hal tersebut bisa dengan mudah Anda dapatkan dengan berinvestasi Reksadana melalui Aplikasi digibank by DBS karena bisa memilih 3 kategori yang tersedia, mulai dari kategori kinerja terbaik, terpopuler dan scoring terbaik.
2. Melakukan Pembelian Reksadana Berkala yang Fleksibel
Selanjutnya, Anda juga bisa melakukan pembelian Reksadana berkala yang fleksibel. Sehingga Anda bisa melakukan pembelian produk berkala setiap bulannya dengan nominal dan tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa di-on-and-off kan kapan saja agar keuntungan Reksadana yang didapatkan bisa semakin optimal.
3. Investasi Reksadana Mulai Rp100 Ribu
Kemudian, Anda juga bisa mulai investasi Reksadana online mulai dari modal Rp100 ribu. Sehingga Anda bisa melakukan pembelian berulang sesuai dengan dana investasi yang telah disediakan.
4. Berinvestasi dengan Banyak Pilihan Produk Reksadana
Anda bisa berinvestasi dengan mudah sesuai keinginan karena banyaknya pilihan produk yang tersedia. Bahkan, Reksadana melalui digibank by DBS menyediakan lebih dari 50 pilihan produk Reksadana.
5. Segala Transaksi di Satu Aplikasi
Terakhir, Anda juga bisa melakukan semua transaksi investasi Reksadana di Aplikasi digibank by DBS. Mulai dari jual, beli, switching, hingga melakukan pendaftaran SID (Single Investor Identification). Sehingga keuntungan Reksadana yang Anda dapatkan bisa lebih optimal dengan mudahnya transaksi yang bisa dilakukan.
Bagaimana menarik bukan beberapa informasi di atas yang bisa Anda terapkan untuk membuat kondisi finansial menjadi lebih stabil dan tidak terlilit utang? Demikian ulasan singkat mengenai penyebab seseorang hidup terlilit utang dan cara mengatasinya dengan memanfaatkan keuntungan Reksadana, semoga bermanfaat.
comment 0 komentar
more_vert