MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Tips Mendapatkan Pekerjaan Buat Para Fresh Graduate

Tips Mendapatkan Pekerjaan Buat Para Fresh Graduate
Add Comments
24 February 2022

 Adakah yang lebih menyenangkan buat para lulusan muda, ketika selesai wisuda langsung mendapatkan pekerjaan? Katanya sih mendapatkan pekerjaan buat para fresh graduate itu, sesuatu hal menggembirakan”.

Tips mendapatkan pekerjaan buat para fresh graduate
Buat para fresh graduate setelah lulus pastinya bakal fokus untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja. Berbagai kelengkapan dan skill sudah pasti dimatangkan agar nantinya mulus dalam proses seleksi kerja.

Tetapi tahu nggak sih bahwa para pemberi kerja bukan hanya melihat ijazah doang tetapi banyak faktor yang bakal diperhatikan. Apalagi untuk mendapatkan satu kursi kerja yang diperebutkan oleh ribuan pelamar lainnya. Jika tidak dipersiapkan dari sekarang, maka bisa jadi penyesalan bakal datang nantinya. 

Ada satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para fresh graduate adalah melamar semua lowongan pekerjaan meskipun jurusan yang dimiliki tidak ada pada lowongan tersebut. 

Makanya penting banget loh untuk mengetahui tips mendapatkan pekerjaan buat lulusan yang baru diwisuda berikut ini.


1. Perhatikan nilai akademik sebelum memutuskan untuk wisuda

Mungkin bagi sebagian fresh graduate berpikir bahwa IPK itu tidak penting. Yang penting bisa lolos, terus dapat pekerjaan deh, IPK seadanya cukup kok. Big No. Sebaiknya pikiran seperti ini jangan sampai tersematkan di benak para mahasiswa yang akan wisuda.

Meskipun bukan sebagai parameter penentu, tetapi IPK itu selalu menjadi syarat administrasi untuk tahap awal. 


“Ibarat ingin memasuki rumah, maka untuk membuka pintu masuknya IPK adalah syaratnya”.


Biasanya IPK itu juga disesuaikan dengan status universitasnya. Apakah berasal dari universitas negeri atau swasta. Berdasarkan pengalaman pribadi dan sering sekali melihat lowongan pekerjaan, minimal IPK untuk lulusan universitas negeri itu sebesar 2,75 dan untuk universitas swasta sebesar 3,00. Perlu diingat, ini syarat minimal ya dan kemungkinan bisa berubah. Apalagi ketika pandemi seperti saat ini. Bakal berpeluang berubah menjadi 3,00 untuk universitas negeri dan 3,25 untuk universitas swasta.

So, jangan sampai tidak memenuhi standar minimal tersebut ya sebelum wisuda. Karena ini adalah syarat administratif yang harus dipenuhi sebelum mengikuti proses seleksi berikutnya.


2. Kuasai minimal satu bahasa Internasional

Saat ini, hampir semua tempat kerja pastinya sudah terbiasa dengan dwilingual alias dua bahasa. Nah, buat kalian para lulusan baru dari kampus jangan lupa minimal memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris. Ini minimal loh ya.

Ke depan malah banyak juga yang mulai membuka lowongan pekerjaan dengan kemampuan penguasaan bahasa lain selain bahasa Inggris. Seperti bahasa mandarin, bahasa arab, jepang, korea dan lain-lain.

Oh iya, pengalaman pribadi banyak juga kok proses interview calon karyawan menggunakan bahasa Inggris. Jadi jika tidak cakap, bakal langsung auto coret dari daftar calon karyawan.

 

3. Asah softskill sebelum lulus kuliah

Banyak juga nih kesalahan para lulusan baru ketika melamar pekerjaan. Hanya mengandalkan IPK tinggi tetapi softskill nya nol besar. Ketika ditanya pas interview, eh malah gugup minta ampun sehingga proses interview berjalan tidak lancar, ujung-ujungnya gagal.

Menurut saya, softskill yang perlu dipersiapkan sebelum lulus nantinya adalah  public speaking. Kenapa kok public speaking? Jadi, public speaking ini bukan hanya serta merta harus dikuasai oleh mereka para moderator atau MC saja tetapi para lulusan kampus yang ingin melamar kerja juga harus menguasainya. 

Umumnya public speaking ini dibutuhkan ketika interview nantinya dalam menjabarkan potensi diri, menyampaikan gagasan hingga berdialog secara nyaman. Ketika mulai kerja nantinya, public speaking ini akan membantu dalam memaparkan hasil laporan atau ketika mengikuti meeting perusahaan.

 

4. Pilih pekerjaan yang sesuai dengan jurusan dan keahlian

Sudah pernah melihat lowongan pekerjaan kan ya? Biasakan ketika ada lowongan pekerjaan selalu membaca detailnya mulai dari syarat hingga proses mendaftar. Termasuk juga, apakah jurusan yang dimiliki dibutuhkan atau tidak.

Para pemberi kerja juga sudah tahu dengan baik, posisi lowongan pekerjaan pastinya bakal disesuaikan dengan jurusan pelamar. Dengan tujuan mempermudah penyesuaian pekerjaan kedepannya.

Makanya penting banget untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan jurusan dan keahlian. Tujuannya jelas, yang pertama pastinya bakal mempermudah pekerjaan kedepan karena knowledge dan basic nya sesuai dengan jurusan saat ini. Dan yang kedua adalah meminimalisir proses gagal selama masa trainee karena ketidakcakapan terhadap posisi pekerjaan tersebut.

 

5. Persiapkan CV dan tonjolkan keunggulan diri

Kata orang kesan pertama pastinya bakal menjadi penentu. Buat para mahasiswa yang baru lulus dan melamar pada salah satu perusahaan, penting banget loh untuk membuat CV alias curriculum vitae yang apik. Karena peluang pertama kali untuk dipanggil proses tes kerja itu berasal dari CV.

Tips mendapatkan pekerjaan buat lulusan baru
Sumber pixabay


Buatlah CV sedetail mungkin, lengkap tetapi tidak bertele-tele. Saat ini sudah banyak banget kok contoh CV di internet, tinggal di sesuaikan saja dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk memasukkan keunggulan diri di dalamnya. Tujuannya untuk memberikan kesan positif ketika HRD membaca pertama kali.


6. Kuasai Microsoft Office

Terkait Microsoft Office, saya ada cerita sedikit menggelitik. Sebenarnya sudah lama. Kala itu ada admin baru masuk kerja. Lumayan sih. Dia-nya fresh graduate. Terus ditugaskan oleh pak Manager untuk membuat laporan dalam format excel.

Dua jam berlalu kok belum selesai-selesai. Akhirnya saya sendiri malah kepo, kok belum selesai. Ternyata oh ternyata, admin baru ini nggak tahu cara menambahkan baris baru pada active cell yang sudah ada. Kan konyol. Untung banget belum ketahuan pak Manager, akhirnya saya beritahu caranya dan beres.

Berkaca dari cerita tersebut, makanya penting loh buat para fresh graduate menguasai microsoft office sebelum masuk ke dunia kerja.

Apalagi saat ini sudah banyak banget kok lembaga kursus berbasis digital yang menyediakan layanan sertifikasi specialist microsoft office kayak MyEduSolve.


“MyEduSolve didirikan pada tahun 2019 sebagai respon atas banyaknya pengangguran di Indonesia pada usia muda. Kehadiran MyEduSolve agar bisa memberikan literasi digital kepada anak muda dan menyediakan kemampuan dasar untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan”

 

Memilih MyEduSolve untuk mendukung para fresh graduate mendapatkan pekerjaan

Sejak didirikan, MyEduSolve selalu fokus dalam pengembangan skill. Para peserta pastinya bakal belajar dan tumbuh bersama dilengkapi dengan sertifikat standar Internasional. 

MyEduSolve
Sumber website MyEduSolve


Ada beberapa pilihan sertifikasi yang bakal menunjang kemampuan dan skill para fresh graduate ke depan antara lain:

a) Adobe certified professional

Tahu kan ya bedanya antara orang yang memiliki sertifikat keahlian dengan hanya memiliki keahlian saja. Dalam dunia kerja, orang yang memiliki sertifikat jauh lebih dihargai dibandingkan dengan tidak memiliki.

Di MyEduSolve juga menyediakan layanan sertifikasi profesional untuk program Adobe.  Mulai dari Adobe Photoshop, Illustrator, After effect, Animate, Premiere Pro,  Dreamweaver dan InDesign.

Semuanya pastinya bakal mendukung para fresh graduate yang tertarik dalam dunia desain mendesain, baik 2D maupun 3D.

 

b) Microsoft office specialist

Ini nih yang pastinya bakal banyak dibutuhkan. Karena semua pekerjaan saat ini pasti menggunakan. Makanya penting banget memahami setiap tools yang ada dalam microsoft office ini melalui sertifikasi Spesialist Microsoft Office.

Berikut sertifikasi yang bisa diambil di MyEduSolve antara lain Word, Excel dan Powerpoint baik level fundamental maupun expert.

 

Jadi, sebelum lulus jangan lupa untuk mempersiapkan segalanya agar mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan nantinya. Dan untuk skill pastikan untuk selalu memiliki sertifikat kompetensinya demi mempermudah pengakuan keahlian kedepannya.


Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.