MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Mengembalikan Kenangan dan Kesenangan Masa Kuliah Zaman Dahulu

Mengembalikan Kenangan dan Kesenangan Masa Kuliah Zaman Dahulu
Add Comments
5 November 2021

Tahun 2006, ketika menginjak semester ketiga kuliah sarjana adalah saat-saat yang cukup menguras tenaga. Laporan praktikum sudah mulai berjibun. Belum lagi ditambah tugas individu dan kelompok yang semuanya harus ditulis tangan alias manual. Kala itu, warnet atau warung internet masih banyak terutama di sekitar kawasan jalan Banjarsari, Tembalang.

 

Kenangan masa kuliah

Meskipun tidak seintens saat ini, tetapi urusan mencari literatur online ketika kuliah sudah mulai dirasakan dan diterapkan. Bahkan untuk layanan pertemanan juga sudah punya kala itu, ada Friendster. Disini kita bisa menggunakan Friendster untuk mengenal orang lain diluar sana dengan username yang unik-unik.


Tidak seperti masa saat ini, zaman itu laptop adalah sesuatu yang sangat mahal. Sehingga mau tidak mau yang dimiliki hanyalah set komputer rakitan dengan spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan budget. Sebagai penerima beasiswa dari salah satu instansi, alhamdulillah sejumlah dana yang diterima bisa disisihkan untuk pembelian komputer desktop.


Kehadiran komputer desktop ini lumayan sangat membantu, mulai dari mengetik makalah, menyimpan file tugas dan file penting lainnya, putar stok film dan mendengarkan musik. Selain berfungsi sebagai media penyimpanan, ada satu yang sering juga dilakukan ketika waktu senggang dan suntuk tiba, apalagi kalau bukan bermain games.


Meskipun tidak memiliki sambungan internet kala itu, tetapi dengan memiliki komputer desktop sudah sangat membantu dalam berbagai jenis games. Bahkan hingga saat ini, jika menyebutkan salah satu nama games pasti langsung teringat semua kenangan masa kuliah dahulu. Apakah nama games itu? Apalagi kalau bukan Solitaire.

 

Praktikum yang banyak menyita waktu


Mengenang Games Solitaire Zaman Dahulu

Bagi pengguna komputer desktop zaman dahulu, pastinya dong bakal tahu banget games Solitaire ini. Biasanya shortcut games-nya muncul di desktop karena memang games ini sudah bawaan dari OS Microsoft Windowsnya.


Buat yang baru dengar pertama kali karena saat ini sudah terbiasa dengan game online, maka saya coba untuk mengenalkan apa itu games Solitaire. Jadi, games Solitaire adalah salah satu jenis permainan menggunakan kartu remi dimana kita menyusun kartunya sesuai urutannya dari terkecil hingga paling besar. Ada kartu As, kemudian diikuti oleh kartu angka 2-10 dan terakhir disusul dengan kartu Joker, Queen dan King. Oh iya, games ini cukup kita mainkan sendiri jadi tidak perlu ada tandem atau lawan bermain.


Bermain Solitaire zaman dahulu benar-benar mengasyikkan. Tinggal klik, drag dan susun strategis agar permainan bisa selesai. Tetapi ternyata, namanya juga games, tidak semudah itu untuk ditaklukkan. Untuk menyusun urutan kartu dari yang terkecil hingga terbesar pastinya butuh strategi. Nah disinilah letak keseruan dan rasa ketagihan bermain games Solitaire. Jika tidak berhasil menyusun kartu sesuai urutan maka kita akan kalah. Rasa puas pastinya akan muncul ketika berhasil menyusun kartu dengan cepat. Sesimpel itu tetapi bisa membuat nyaman.


Bahkan kala itu, ketika sudah menyelesaikan tugas kuliah, maka cara memberikan reward ke diri sendiri ya bermain games Solitaire ini.


Nostalgia Games Solitaire Masa Kini

Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan komputer desktop sudah jarang sekali karena beralih ke laptop dan smartphone sehingga perlahan-lahan saya sendiri pun sudah jarang bermain Solitaire. Padahal terkadang rasa jenuh akibat kerja juga sering banget menghampiri. Belum lagi ditambah ketika naik moda transportasi umum yang menyediakan banyak waktu kosong untuk menikmati kesenangan pribadi.


Hingga pada suatu saat ketika membaca percakapan di grup WhatsApp, ada beberapa rekan berkonsolidasi dan menentukan rencana untuk meet up akhir pekan sekaligus bermain kartu werewolf.


Beberapa rekan menanggapinya dengan antusias. Rata-rata menjawab setuju untuk meet up. Tetapi ada satu yang memberikan jawaban anti mainstream,

 

“Wah, saya nggak tahu bro main Werewolf cuma tahu main Solitaire doang”


Jawaban sederhana ini, membuat saya seketika mengenang masa kuliah dulu. Semua kenangan bermunculan seperti layar terpampang nyata di depan mata. Tidak berhenti hanya disitu, saya pun segera mencari apakah mungkin games ini masih ada atau tidak? mengingat gencarnya berbagai jenis games online yang sedang membumi.


Foila, entah kebetulan atau karena memang ditakdirkan untuk bisa kembali mengenang games ini, akhirnya ketemu juga salah satu website penyedianya yaitu Solitaire Games. Rasanya benar-benar campur aduk sih. Ga nyangka juga, akhirnya bisa kembali menikmati games yang dahulu selalu menemani ketika senggang.

 

Mengembalikan Kenangan dan Kesenangan Masa Kuliah Dahulu Tanpa Dibatasi Waktu dan Ruang

Bagi kebanyakan orang, memiliki kenangan masa lalu yang menyenangkan dan bisa kembali diulang di masa kini adalah suatu anugerah. Apalagi jika kenangan tersebut adalah hal yang menyenangkan. Dan itu saya temukan di website Solitaire Games.


Ada hal yang saya sukai ketika pertama kali membuka website ini, yaitu langsung dihadapkan pada area permainan Solitaire klasik. Jadi tidak perlu lagi klik menu untuk memulai permainan, karena langsung tersedia di halaman utama. Hal ini hampir sama seperti yang saya rasakan dahulu ketika bermain Solitaire di komputer desktop. Ketika kita mengklik shortcut-nya, langsung disajikan halaman untuk bermain. Ah, benar-benar mempermudah para pengguna untuk langsung menikmati kesenangan dalam bermain games.


Solitaire Classic


Bagi para pengguna baru games Solitaire, tidak perlu khawatir jika bingung untuk memulainya karena di halaman utama juga disediakan petunjuk bagaimana cara bermain dan juga tutorial dalam bentuk video.


Selain, menghadirkan halaman utama yang ready to play hal menyenangkan lainnya ketika menikmati permainan di website ini adalah tidak adanya iklan komersial yang biasanya muncul tiba-tiba ketika bermain games.


Pernah suatu saat ketika menggunakan layanan aplikasi games, iklan komersialnya lumayan banyak sehingga mengurangi dari kenyamanan dalam menikmati setiap proses bermain games itu sendiri. Apalagi jika iklannya memiliki durasi tayang cukup lama, lebih dari 15 detik. Untungya hal ini tidak ditemukan di website Solitaire Games. Sama sekali tidak memiliki iklan komersial, baik ketika memulai, saat bermain, hingga sesudah bermain games. Dan ini adalah poin plusnya.

 

Pengalaman Bermain Pyramid Solitaire

Dahulu yang saya pahami dan sering dimainkan adalah Classic Solitaire. Tetapi ketika menemukan website ini dan mencoba variasi games-nya. Saya pun tertarik dengan Pyramid Solitaire.


Sesuai dengan namanya, Pyramid. Jadi bakal ada tumpukan kartu membentuk piramida. Nah, uniknya piramida ini harus diselesaikan dengan cepat dengan menggabungkan dua kartu hingga total jumlahnya adalah 13.


Pyramid Solitaire


Meskipun terdengar simpel, tetapi cara mainnya hanya bisa menjumlahkan dua kartu yang tidak tertutupi oleh deretan kartu lainnya. Jadi untuk menyelesaikan piramida kartu ini, harus dimulai dari bawah terlebih dahulu. Khusus untuk kartu King, bisa langsung dihilangkan tanpa perlu digabungkan dengan kartu lainnya.


Di bagian bawah piramida terdapat setumpuk kartu lagi yang disajikan secara acak dan bisa digunakan untuk digabungkan dengan kartu yang ada pada piramida dengan tetap harus berjumlah 13. Kartu di bagian bawah ini, ketika habis dan masih ada belum match maka bisa diacak kembali dengan maksimal 3 kali kesempatan.


Keseruan bermain games bukan hanya mengandalkan kemampuan dalam menggabungkan kartu tetapi juga kejelian dalam analisis tumpukan piramida agar  bisa diselesaikan dengan cepat sebelum waktu berakhir.

Bermain Pyramid Solitaire
Selesaikan piramidanya sebelum batas waktu


Oh iya, selain menyajikan games Solitaire ternyata setelah dikulik lebih mendalam, ada juga loh genre games lainnya seperti:

Logic puzzle games yang merupakan genre games untuk menguji kemampuan berpikir secara logis melalui puzzle yang tersedia di setiap levelnya.

 Word games. Games ini menyajikan berbagai jenis permainan kata yang bertujuan untuk menguji kemampuan dan penguasaan kita terhadap definisi dari suatu kata tertentu. Saat ini, untuk kata berbahasa Indonesia masih belum ada. Berharap ke depan bahasa Indonesia sudah ada dalam permainan ini. Apalagi dengan jumlah populasi Indonesia yang luar biasa dan rata-rata anak milenial pasti suka untuk bermain games.

Bahasa pada website Solitaire


Mahjong games. Seperti yang diketahui kalau Mahjong ini berasal dari Tiongkok dengan menggunakan berbagai jenis jenis keramik batu yang tercetak aksara atau gambar tertentu diatasnya. Nah, Mahjong games ini juga bisa dinikmati kok di laman ini.

Hidden object games. Salah satu genre games dimana setiap permainan yang disajikan harus mencari objek yang disembunyikan. Ketelitian dan ketepatan terhadap jenis objek adalah kunci dalam menyelesaikan permainan ini.

Card games. Pada bagian ini bakal disajikan berbagai jenis permainan kartu lainnya. Mulai dari menjumlahkan kartu pada kolom tertentu hingga bermain bersama lawan lain dengan menggunakan stok kartu yang kita miliki.

Match 3 games. Kalau games genre ini, kita tinggal menyamakan setiap balok atau bentuk tertentu minimal 3 secara horizontal atau vertikal agar bisa mendapatkan poin.

 

Semua genre ini ternyata ada loh disediakan dalam satu website. Jika dahulu ketika membuka Solitaire di komputer desktop hanya tersedia games solitaire saja, kini berbeda. Bukan saja menyajikan games Solitaire tetapi juga berbagai genre games di dalamnya. Kapan lagi kan ya, bisa mengenang dan mendapatkan kesenangan ketika masa kuliah dulu kalau bukan dengan website Solitaire yang tidak memiliki iklan komersial. 


Dan satu lagi pastinya tidak perlu install aplikasi games-nya yang bakal memakan memory handphone.


Bagiku bermain games bukan hanya untuk mengisi waktu luang tetapi juga menikmati kesenangan dan mengenang masa yang sudah lewat. Apalagi ini adalah Solitaire Games yang sudah menjadi games sejuta umat sejak zaman dahulu.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.