MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Lakukan Hal Ini Saat Anak Terkena Flu dan Batuk

Lakukan Hal Ini Saat Anak Terkena Flu dan Batuk
Add Comments
8 August 2025

Sadar nggak sih, kalau akhir-akhir ini tuh perubahan cuaca tidak menentu banget. Terkadang paginya hujan, eh siangnya malah cerah. Terus malamnya hujan lagi. Bahkan, teori zaman sekolah dulu dimana Indonesia hanya ada dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan itu terbantahkan. Sekarang malah sudah tidak jelas, apakah ini musim hujan atau musim kemarau.

Musim Hujan

Musim pancaroba kayak gini, pastinya sih memberikan dampak terhadap aktivitas harian. Mulai dari antar jemput anak hingga aktivitas kerja lainnya. Bahkan sering banget loh, pas pagi sebelum anak berangkat ke sekolah, eh malah hujan. Kalau sudah kayak gini, mau nggak mau berangkatnya pakai pas hujan.

Perubahan cuaca yang nggak jelas kayak gini bisa menyebabkan perubahan suhu lingkungan yang signifikan dan efeknya ke anak bisa lebih mudah sakit. Bayangin saja coba, saat baru selesai hujan, kelembaban udara meningkat, suhu lingkungan dingin dan anak lebih rawan flu dan batuk. Kalau sudah kayak gini, aktivitas anak pasti akan terganggu.

Awal Mula Munculnya Flu dan Batuk Pada Anak Saat Musim Pancaroba

Tahu nggak sih kalau flu itu sumbernya berasal dari virus? Salah satu virus yang terkenal sebagai penyebab flu dan batuk adalah virus Influenza. Selain itu, ada juga virus penyebab pilek yaitu rhinovirus.

Menariknya lagi, ternyata virus influenza ini sangat mudah berkembang pada kondisi udara lembab. Baik untuk berkembangbiak maupun untuk bertahan hidup. Kebayang kan, kalau musim hujan, pastinya suhu menjadi dingin. Saat suhu dingin seperti inilah virus penyebab flu dan batuk akan bertahan lebih lama di permukaan dan udara. Sehingga saat seseorang menghirup udara yang mengandung virus influenza maka lebih mudah untuk disebarkan.

Oh iya, saat musim hujan pastinya aktivitas lebih banyak dilakukan di dalam ruangan. Dampaknya adalah potensi penularan virus influenza ini semakin tinggi. Belum lagi efek daya tahan tubuh anak yang cenderung menurun akibat kurangnya paparan sinar matahari sehingga (menyebabkan kekurangan vitamin D) dibandingkan orang dewasa. Makanya jangan heran, jika awal mula flu dan batuk itu terjadi pada anak-anak.

Gejala Umum Flu dan Batuk Pada Anak

Saat virus penyebab flu dan batuk menyerang anak-anak, maka tubuhnya akan memberikan respon. Respon ini lah yang menjadi gejala yang terlihat. Berikut beberapa gejala umum saat anak flu dan batuk:

1.      Hidung tersumbat

2.      Mudah Lelah

3.      Muncul batuk

4.      Menggigil

5.      Intensitas batuk mulai meningkat

6.      Suara mulai serak

7.      Napas tidak normal karena tersumbat

Gejala umum seperti ini akan muncul secara bertahap dan seiring berjalannya waktu, jika imunitas mulai menurun maka gejala akan semakin parah. Secara umum masa inkubasi virus flu itu 1-4 hari dan umumnya memberikan respon pada hari kedua.

Anak Terkena Flu dan Batuk

Tips Penanganan Awal Saat Anak Flu dan Batuk di Rumah

Ketika mulai muncul gejala flu dan batuk, orang tua jangan langsung buru-buru ke dokter. Kenali gejalanya dan lakukan penanganan awal terlebih dahulu. Penanganan ini bertujuan untuk meminimalisir Tingkat keparahan dari gejala yang muncul. Seperti apa itu? Berikut caranya:

1.      Tetap Berikan Makanan Bernutrisi

Kandungan gizi pada makanan akan membantu anak dalam meningkatkan imunitas sehingga bisa melawan dampak negatif dari virus penyebab flu dan batuk. Penuhi nutrisi anak seperti vitamin C dari buah, protein dari daging, omega dari ikan hingga probiotik dari Yoghurt.

Makanan bernutrisi

2.      Sering Mengganti Pakaian Anak

Anak saya di rumah, kalau lagi musim pancaroba kayak gini pastinya kondisi lembab pastinya akan membuat anak sering menggigil tetapi terkadang malah sering juga berkeringat. Dampaknya adalah, pakaian akan lebih mudah lembab dan basah. Oleh karena itu, harus sering mengganti pakaian anak termasuk memberikan selimut hangat. Agar anak tetap nyaman.

3.      Perbanyak Minum Air Hangat

Salah satu cara yang sering saya gunakan juga adalah dengan memberikan air putih hangat ke anak. Air putih hangat bisa membantu memperlancar penyerapan nutrisi sekaligus mengurangi efek dari flu. Uap hangatnya juga lumayan menstimulasi hidung agar tetap nyaman.

4.      Istirahat yang cukup

Proses mempercepat penyembuhan flu dan batuk salah satunya dengan istirahat yang cukup. Pastikan anak tidak melakukan aktivitas berlebih dan alihkan waktu tersebut untuk digunakan istirahat.

5.      Berikan Sirup Obat Flu & Batuk

Saat flu dan batuk, pastinya anak kesulitan dalam minum obat. Maka dari itu, penting banget untuk memilih obat yang tepat saat gejala awal flu dan batuk mulai muncul. Saya sendiri merekomendasikan obat sirup Termorex Plus sebagai obat sirup untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk. Apalagi Termorex Plus sudah dipercaya lebih dari 30 tahun dan menjadi andalan para orang tua di rumah.

Termorex Plus aman buat anak karena tidak mengandung alkohol, dan tentunya sudah aman sesuai BPOM. Termorex Plus hadir dengan rasa jeruk yang disukai anak-anak, jadi nggak perlu khawatir si Kecil menolak minum obat. Cara belinya pun mudah, bisa langsung ke apotek terdekat atau pesan online lewat official Store Konimex di e-commerce favorit Bunda.

Termorex Plus

Oh iya, bagi para orang tua nih. Nggak ada salahnya loh untuk follow media sosial Termorex untuk info dan tips seputar kesehatan pada anak. Lumayan banget insight yang akan didapatkan disana. Apalagi musim pancaroba kayak gini.

Setelah melakukan semua langkah di atas, tinggal pantau terus deh gejalanya. Apalagi di 4 hari pertama. Ajak anak terus berkomunikasi dan menjelaskan perasaan yang dirasakan dari gejala yang timbul. Dan jangan lupa untuk terus memotivasi anak agar bisa segera sembuh karena dengan memotivasi anak, itu membantu mempercepat proses penyembuhan secara psikologis. Cobain deh.

 

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.