MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Begini Rasanya Kemudahan Saat Penerapan Educloud Di Kampus

Begini Rasanya Kemudahan Saat Penerapan Educloud Di Kampus
Add Comments
25 June 2025

Bagi mahasiswa tahun 2000’an pasti merasakan betapa ribetnya pengisian KRS yang harus bolak-balik dari dekanat ke jurusan.

Educloud di kampus

Bayangin saja coba, untuk pengisian KRS langkah awal yang perlu dilakukan adalah pengambilan formulir KRS di Dekanat. Setelah itu menunggu jadwal dosen wali untuk bertemu satu per satu hanya dalam rangka pengisian KRS dan proses tanda tangan. Dari sini, salah satu lembaran KRS tersebut harus dikembalikan lagi ke bagian akademik dekanat.

Kebayang banget nggak sih ribetnya, apalagi jika menjelang libur akhir semester. Rasa deg-degannya bisa sampai di ubun-ubun. Tapi itu dulu.

Untungnya saat ini, sudah banyak yang menerapkan digitalisasi kampus. Bahkan bukan hal sulit lagi, jika kampus ternama menggunakan kalimat ‘smart campur Indonesia’ sebagai embel-embelnya. Itu semua karena pemanfaatan teknologi digital.

Manfaat Penerapan Sistem Digital di Kampus

Saat teknologi sudah mulai merambah, maka mau tidak mau harus dimanfaatkan dengan baik. Termasuk di kalangan Universitas. Saya ingat betul, untuk urusan pengisian KRS kala melanjutkan kuliah magister itu semua berjalan secara online.

Betapa mudahnya proses ini. Bandingkan jika zaman dulu yang begitu ribet dan harus semuanya diurus di kampus. Tetapi sekarang, semuanya bisa dilakukan dalam genggaman handphone, kapanpun dan dimanapun.

Big data

Manfaat utama dari digitalisasi sistem akademik di kampus adalah proses ringkas dan tidak mudah. Mahasiswa cukup log in ke dashboard masing-masing untuk melakukan pengisian KRS kemudian notifikasi akan masuk ke dosen wali dan bagian akademik di Tingkat fakultas. Tidak perlu lagi tatap muka. Just click, se-simple itu.

Itulah mengapa, sistem digital ini benar-benar membantu dan menguntungkan kedua belah pihak. Bagi mahasiswa, tidak perlu lagi mencari dosen wali hanya untuk proses approval KRS. Begitupun dengan dosen wali yang dengan mudah mengklik persetujuan KRS mahasiswa sehingga waktu lainnya bisa dimanfaatkan untuk mengerjakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dari Manual ke Solusi Educloud

Dulunya, saat proses pendaftaran ulang mahasiswa dan verifikasi data semua dilakukan secara manual. Datang ke kampus, kumpulkan berkas, antri untuk proses verifikasi. Setelah itu, dokumen ini akan diarsipkan dalam lemari arsip.

Kebayang nggak sih, jika ada puluhan ribu mahasiswa diterima setiap tahun untuk satu Universitas mau nggak mau pangkalan datanya termasuk lemari arsip harus banyak. Meskipun memang penyimpanannya menggunakan tahun Angkatan, jurusan dan urutan alphabet nama. Tetapi tetap saja, sistem ini tidak efisien untuk urusan sistem data mahasiswa.

Makanya dengan kehadiran Educloud hal tersebut tidak lagi terjadi. Apalagi saat ini layanan Educloud sudah didukung oleh Telkom Indonesia dan Indibiz sebagai solusi digitalisasi Tingkat Universitas termasuk didalamnya sistem keamanan data.

Dengan adanya digitalisasi kampus menggunakan Educloud maka semua data mahasiswa akan tersimpan dan terenkripsi dalam bentuk file digital. Untuk mengunggah, melihat hingga mendownload itu sangat mudah dilakukan sesuai dengan jenis akses yang dimiliki.

Seperti akses untuk melihat dan mendownload diberikan ke mahasiswa sedangkan akses full control diberikan ke pangkalan data mahasiswa pada tataran fakultas dan universitas.

Menariknya lagi, ternyata solusi educloud ini bisa dimanfaatkan juga sebagai LMS skala besar. Dimana semua pembuatan materi, eligible yang bisa akses hingga perubahan sistem pembelajaran bisa dilakukan dalam satu dashboard yang sama. Makanya tidak heran jika banyak kampus berlomba-lomba memperbaharui sistem Pendidikan yang dimiliki menjadi smart campus berbasis digital.

Efisiensi Waktu dan Kinerja

Melalui sistem smart campus berbasis Educloud yang didukung oleh Telkom Indonesia dan Indibiz pastinya membuat kinerja semakin produktif. Ditambah lagi semuanya langsung terukur secara kuantitatif.

Seperti saat membuat laporan penilaian Quiz mahasiswa berdasarkan materi dan soal Quiz yang sudah diupload pada LMS. Para dosen cukup mendownload hasil Quiz, maka semua data rekapan langsung disajikan by sistem. Tidak perlu lagi merekap secara manual. Hal ini pastinya membuat efisiensi waktu dan kinerja berjalan dengan lancar.

Efisiensi waktu

Bukan hanya itu saja, konsep keterbukaan nilai juga berjalan dengan transparan. Karena mahasiswa yang menyelesaikan ujian berbasi LMS, sudah langsung mengetahui hasilnya atau pun jika ada delay hasil, itu hanya untuk verifikasi jawaban saja. Sisanya semua otomatis dan transparan pada dashboard.

Nggak perlu lagi repot-repot cek ke papan pengumuman untuk tahu nilai mata kuliah yang berjalan. Tinggal buka dashboard semua terpampang. Dengan segala kemudahan ini, jelas orang tua akan mulai mempertimbangkan mendaftarkan anaknya ke “smart campus” dan bukan hanya berlandaskan “kata orang, kampus itu bagus”. Percaya deh.

 

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.