Bagi pemilik truk, pastinya sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli. Tetapi umumnya, truk digunakan untuk menunjang aktivitas bisnis. Biasanya nih, pemilik truk berawal dari kepemilikan kendaraan lainnya seperti MPV, SUV hingga open cup. Menariknya lagi meskipun banyak sekali informasi terkait as patah pada truk tetapi tidak menurunkan niat para customer untuk memiliki truk.
Fakta unik adalah banyak pemilik truk
pemula yang tidak menyadari masalah yang timbul pasca pembelian. Bagi mereka
yang penting bisa jalan, kerja maksimal dan menghasilkan keuntungan. Dari
sinilah, awal masalah itu muncul. Sehingga seiring berjalannya waktu, truk juga
bisa menguras banyak uang jika tidak diperhatikan.
Masalah yang Sering Muncul Pada Truk
Berikut masalah yang sering muncul
pada truk dan solusinya agar truk tetap optimal tanpa menghalangi kinerja usaha
nantinya. Apa saja itu?
1. Pecah Ban
Pernah nggak sih lihat truk tiba-tiba
berhenti di tengah jalan dan drivernya turun memperbaiki ban? Nah, ternyata
sering banget loh kejadian pecah ban pada truk baik di jalan toll maupun jalan
arteri. Kasus pecah ban ini, bisa membuat kecelakaan fatal loh terutama di
jalan toll. Bayangin saja, saat pecah ban terjadi otomatis kecepatan dan arah
pergerakan tidak bisa dikontrol. Hal ini lah yang bisa membuat kecelakaan
beruntun, entah itu karena menghindar objek dan kendaraan lain atau karena
menabrak kendaraan lainnya. Oleh karena itu, ban pada truk juga perlu
dikontrol.
Berikut beberapa cara agar terhindar
dari pecah ban pada truk:
a. Lakukan pemeriksaan tekanan ban
Salah satu cara terhindar dari pecah
ban adalah selalu memastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi kerja dari
truk. Sekadar informasi saja nih kalau tekanan ban truk untuk bagian depan
sekitar 80-120 psi (pound per square inch) sedangkan untuk bagian belakang
sekitar 100-120 psi.
b. Cek Tread Wear Indicator (TWI)
Banyak yang belum tahu bahwa untuk
melihat kembangan ban atau alur ban masih normal atau tidak dengan mengecek
selalu Tread Wear Indicator (TWI). Bentuknya simple, ditunjukkan dengan bentuk
segitiga pada sisi luar ban, kemudian pada sisi dalam terdapat tonjolan. Nah,
jika tonjolan ini sama rata dengan alur ban itu artinya ban harus segera
diganti karena sudah aus dan memperbesar peluang pecah ban.
c. Pastikan masa expired ban
Meskipun ban truk bukan makanan,
tetapi tahu nggak sih ternyata ban juga memiliki masa expired alias kadaluarsa.
Kadaluarsa ban berdasarkan karakteristik dari sifat karet yang dimiliki.
Umumnya masa expired ban truk yaitu 5 tahun dari waktu produksi bukan dari
waktu beli.
Untuk mengetahui tahun produksi ban,
itu gampang sekali. Tinggal lihat cetakan produksinya yang ada pada ban. Empat
digit angka pada ban menunjukkan minggu dan tahun diproduksi. Nah, tinggal
pastikan deh ban yang dimiliki saat ini apakah sudah lebih dari 5 tahun atau
tidak. Jika lebih, maka sebaiknya diganti untuk menghindari dampak fatal
kedepannya.
2. Rem Blong
Tahun 2024 yang lalu, banyak sekali
berita kecelakaan truk yang diakibatkan karena rem blong. Kecelakaan ini bukan
hanya menghilangkan asset kendaraan tetapi juga menyebabkan kehilangan nyawa.
Makanya penting banget untuk memastikan rem dalam keadaan prima sebelum truk
digunakan.
Untuk menghindari rem blong, ada dua yang perlu diperhatikan yaitu:
a. Sistem Pengereman
Sistem pengereman pada truk yang
perlu dicek agar terhindar dari rem blong adalah cakram, kampas, selang dan
minyak rem. Pastikan semua item ini dalam kondisi dan level normal. Jika
ditemukan retak, aus atau bocor maka segera lakukan perbaikan bila perlu
pergantian.
b. Kinerja Rem
Bukan hanya pengecekan pada sistem
pengereman truk tetapi juga harus melakukan pengecekan kinerja rem meliputi
kinerja pedal, rem tangan dan rem mandiri. Pastikan sensitivitas dan respon
dari masing-masing item tersebut dalam kondisi normal.
3. Patah As
Salah satu hal yang paling mengerikan
bagi pengguna truk adalah patah As. Kebayang nggak sih, jika tiba-tiba membawa
muatan tetapi masalah patah as ini menghampiri. Agar terhindar dari As patah
pada truk maka sebaiknya lakukan hal berikut:
a. Pastikan Berat Muatan Sesuai
Penyebab utama dari as patah pada
truk adalah kelebihan muatan. Hal ini yang paling sering dilanggar oleh para
pemilik truk, alih-alih bertujuan untuk meningkatkan kinerja truk yang ada
malah menambah masalah baru kedepannya. Oleh karena itu pastikan selalu tidak
melebihi batas beban angkut maksimal dari truk.
b. Pilih Merk Truk Terbaik
Tahu nggak sih, salah satu produsen
truk yang terkenal dengan kualitas truk adalah Isuzu. Semua truk yang
diproduksi terbuat dari komponen berkualitas dan tidak mudah karatan. Hal ini
pastinya akan membuat peluang patah AS pada truk berkurang.
c. Lakukan perawatan rutin
Perawatan rutin alias service
bertujuan untuk deteksi dini atas kerusakan besar yang berpeluang terjadi di
masa akan datang. Nah, patah as pun demikian. Dengan dilakukan service rutin
maka penyebab-penyebab patah as bisa segera ditanggulangi.
Nah, bagi pemilik truk masalah diatas
memang berpeluang terjadi. Tetapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Selalu
terapkan konsep pengecekan, perawatan dan penggunaan sesuai batas kendaraan
agar hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan lupa diterapkan ya. Yuk dimulai.
comment 0 komentar
more_vert