MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Tantangan Dalam Mencegah Kebakaran Hutan Gambut

Tantangan Dalam Mencegah Kebakaran Hutan Gambut
Add Comments
15 August 2023

Saya masih ingat dengan jelas, kala dinas ke Dumai dan terjebak karena adanya asap tebal. Jarak pandang terbatas. Mata terasa perih jika berlama-lama di luar rumah. Napas pun terasa tidak nyaman. Makanya tidak heran jika banyak orang menderita ISPA alias infeksi saluran pernapasan.

Kebakaran Hutan Gambut

Bahkan di beberapa daerah, dampak dari kebakaran hutan menimbulkan korban jiwa. Miris banget mendengarnya. Kehadiran hutan seperti hutan gambut yang seharusnya bisa berfungsi menjaga iklim malah memakan korban jiwa.

Awalnya saya tidak begitu paham, mengapa hutan gambut bisa terbakar. Beberapa isu yang mulai bermunculan kala itu karena hutan gambut ingin dialih fungsikan. Ngeri ya.Makanya itu penting banget untuk mengetahui tentang hutan gambut ini. Agar kita sebagai generasi milenial yang mungkin tinggal di perkotaan juga aware akan manfaat keberadaan hutan gambut.

Mengenal Hutan Gambut

Pernah nggak sih melihat ekosistem hutan yang di sekelilingnya terlihat berair? Atau malah ekosistem seperti ini ada disekitar lingkungan tempat tinggal kita. Jika iya, bisa jadi itu adalah hutan rawa gambut.

“Hutan rawa gambut merupakan ekosistem hutan yang selalu digenangi air sehingga mencegah daun dan kayu terdekomposisi secara menyeluruh. Efek dari proses tidak terdekomposisi secara sempurna ini menghasilkan lapisan gambut di atas permukaan yang bersifat asam”.

Di beberapa daerah, kehadiran hutan rawa gambut sangat mudah dikenali dengan melihat kumpulan pohon yang dibawahnya masih agak berair. Warna tanahnya tampak hitam kecoklatan. Pada umumnya sih, gambut ini ditemukan pada lahan basah dengan lapisan tanah berair seperti rawa, cekungan antara sungai, maupun daerah pesisir.

Gambut kering
Sumber: Online gathering Eco Blogger Squad

Peran Penting Keberadaan Lahan Gambut

Sudah pada tahu kan ya, kalau setiap hutan dan lahan itu pastinya memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem alam tetap stabil. Termasuk didalamnya lahan gambut. Berikut beberapa peranan penting keberadaan lahan gambut:

1. Berfungsi untuk mengurangi dampak bencana banjir dan kemarau

Kehadiran gambut kala musim penghujan tiba sebagai tempat menampung air. Layaknya tandon air yang ada di rumah. Hal ini dikarenakan gambut memiliki daya serap tinggi. Dengan kemampuan ini, gambut dapat menampung sebesar 450-850 persen dari bobot keringnya. Keren banget kan.Bukan hanya itu doang loh. Gambut yang terdekomposisi juga bisa menahan air 2 hingga 6 kali lipat dari berat keringnya.

Karena kemampuan inilah gambut pastinya bisa mengurangi dampak bencana banjir kala musim hujan. Sedangkan ketika musim kemarau tiba, air yang ada di sekitar rawa gambut masih bisa dipergunakan sebagai sumber air ekosistem sekitarnya. Double fungsi ini layaknya spons untuk ekosistem sekitar gambut.

2. Membantu menunjang perekonomian masyarakat lokal

Menariknya nih ya, beberapa tanaman dan hewan yang memang habitat aslinya berada di lahan gambut itu bisa banget dimanfaatkan sebagai sumber pangan masyarakat sekitar. Bahkan bisa juga menjadi sumber pendapatan masyarakat lokal.

3. Menjadi habitat perlindungan keanekaragaman hayati

Namanya juga bagian dari hutan sehingga pastinya tercipta keanekaragaman hayati di dalamnya. Berbagai jenis flora dan fauna dapat tumbuh dan tinggal di lahan gambut. Bahkan beberapa jenis flora seperti ramin dan jelutung rawa sangat berguna bagi masyarakat sehingga perlu dibudidayakan.

Bukan hanya floranya saja. Fauna yang tinggal di lahan gambut juga berperan penting dalam menjaga keberlangsungan hidup ekosistem gambut lainnya.

4. Membantu menjaga perubahan iklim

Sebagai bagian dari hutan, keberadaan gambut juga menyimpan cadangan karbon yang besar. Bahkan nih ya, lahan gambut mengandung dua kali lebih banyak karbon dari hutan yang ada di seluruh dunia. Nah, ketika hutan gambut ini terganggu, dikeringkan dan dialihfungsikan maka simpanan karbon yang ada pada gambut terlepas ke udara dan menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca.

Bencana dari Alih Fungsi Hutan Gambut

Meskipun banyak orang mengetahui manfaat dari keberadaan hutan gambut, tetapi bagi pemilik kapital manfaat tersebut tidak memberikan keuntungan besar. Sehingga sering terjadi alih fungsi hutan gambut. Proses alih fungsi inilah yang sering menyebabkan bencana.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Ibu Ola Abas dalam online gathering #EcoBloggerSquad bahwa 5,8 juta hektar hutan gambut telah berubah fungsi menjadi area perkebunan kelapa sawit, perhutanan untuk industri, sawah, pemukiman atau area komersil.

Eco Blogger Squad
Online Gathering Tentang Bahaya Kebakaran Hutan bersama Eco Blogger Squad

Nah, proses alih fungsi ini diawali dengan pengeringan lahan gambut dimana air rawa yang ada dibuang atau dialirkan ke sungai terdekat. Kemudian lambat laun permukaan gambut akan mengering. Ini lah awal mula dari bencana kebakaran hutan.

Sekadar informasi jika gambut sudah kering maka percikan api sedikit saja bisa membakar gambut hingga lapisan terdalam sekitar 4 meter. Jika lapisan ini terbakar, maka api bisa bertahan berbulan-bulan dan menjalar ke area lain.

Dampak yang kita rasakan pastinya kabut asap, jarak pandang terbatas hingga menyebabkan kematian akibat ISPA. Itu lah mengapa, kebakaran lahan gambut harus diantisipasi.

Tantangan Dalam Mencegah Kebakaran Hutan

Layaknya sakit parah yang butuh biaya besar dalam pengobatan, maka penting sekali untuk selalu menjaga kesehatan dengan olahraga, tidur cukup dan nutrisi makanan yang memadai. Begitupun dengan kebakaran hutan. Agar kebakaran hutan dan lahan gambut tidak terjadi, pastinya dong dibutuhkan langkah antisipasinya.

“Upaya antisipasi kebakaran hutan dapat dilakukan dengan program sosialisasi terkait bahaya dan dampak dari kebakaran hutan, revisi peraturan perundangan yang berkaitan dengan pemberian izin pemanfaatan lahan gambut untuk tujuan komersial serta pengamatan secara intensif pada titik-titik rawan kebakaran”.

Harapannya dengan dilakukan kegiatan tersebut maka kebakaran hutan bisa dicegah sedini mungkin. Tetapi bukan hanya terbatas dengan kegiatan tersebut saja. Semua pihak harus bekerjasama dalam mencegah terjadinya karhutla.

Tahapan kebakaran lahan gambut
Sumber: Online Gathering Eco Blogger Squad

Berikut beberapa tantangan dalam mencegah terjadinya karhutla:

1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan penggunaan api di lahan gambut yang bisa menyebabkan kebakaran hutan.

2. Implementasi secara langsung terkait komitmen dan penerapan kebijakan restorasi gambut yang berkelanjutan itu tidak dalam satu koordinasi

3. Terjadinya tumpang tindih antar status kepemilikan lahan gambut dan izin penggunaan sehingga menjadi penghalang dalam proses restorasi lahan gambut

4. Tidak berjalan sesuai harapan terkait evaluasi izin-izin penggunaan lahan gambut yang sudah terbit

5. Proses perizinan yang tidak diikuti dengan kajian lingkungan secara komprehensif

6. Penegakkan hukum yang tidak menimbulkan efek jera, hanya sekadar hukuman saja.

7. Belum adanya peta gambut secara detail dan menyeluruh sehingga mempersulit perencanaan restorasi lahan gambut.

8. Partisipasi masyarakat masih kurang dalam menyumbang pengetahuan terkait pengelolaan lahan gambut secara tradisional sekaligus proses restorasinya.

Nah, dengan berbagai tantangan tersebut maka sudah sewajarnya kita sebagai generasi muda mulai aware akan bahaya kebakaran hutan. Jika tidak bisa terjun langsung ke lapangan untuk pencegahan kebakaran hutan secara langsung, minimal bisa berpartisipasi secara proaktif melalui media sosial dengan berbagai kampanye awareness akan bahaya kebakaran hutan.

Atau kalian bisa juga kok ikut serta menjaga hutan di Indonesia melalui TUFI (Team Up For Impact) di https://teamupforimpact.org. Semakin banyak yang bersuara maka gaungnya akan terdengar oleh banyak orang. Percaya deh.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.

  1. Semoga semakin banyak yang bersuara ya kak, aamiin

    ReplyDelete
  2. Miris sih yah kalo karhutla terus terjadi dari tahun ke tahun. Untungnya masih banyak yg peduli buat cegah kejadian lahi. Selain keberadaan EBS yg sebar pengetahuan dari tulisan, ternyata ada TUFI juga yg menampung banyak suara tentang ssberapa banyak rusaknya alam kita, khususnya hutan.

    ReplyDelete
  3. Untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan gambut ini, memang salah satu langkah utama terus mensosialisasikan betapa pentingnya lahan gambut untuk kehidupan. Kemudian apa saja yang tidak boleh dilakukan di lahan gambut, yang bisa menyebabkan kebakaran. karena dampaknya pasti kembali ke kita juga. Lahan gambut tidak hanya susah dipadamkan, tapi asap yang ditimbulkan juga akan menimbulkan penyakit.

    ReplyDelete
  4. Kalau dibilang karena kurangnya kesadaran masyarakat iya juga, karena dalam lingkungan dekat aja masih ada yang bakar sampah. Apalagi ini kebakaran hutan. Maka perlu memang sosialisasi secara masih

    ReplyDelete
  5. Setuju bgt tuh kak soal pengelolaan lahan gambut ini. Masyarakat awam emg kurang informasi soal ini sih. Apalagi peta lahan gambut jg blm transparan, lokasinya dmn aja. Jd ya masyarakat akan bertindak biasa aja. Pdhl informasi itu pntg biar karhutla ga terjadi lg.

    ReplyDelete
  6. Dampak lahan gambut yang dialihfungsikan ternyata bisa begitu besar terhadap kelangsungan hidup hutan di Indonesia. Apalagi permasalahan karhutla juga belum selesai di Indonesia

    ReplyDelete
  7. Banyak sekali tantangan yang dihadapi dalam mengatasi karhutla ini ya kak
    Tapi nggak boleh putus asa, kita bisa jasi bagian team up for impact dalam mengatasinya

    ReplyDelete
  8. Bagus nih kalau generasi muda dan masyarakat umum gabung di TUFI biar sama-sama menjaga kelestarian hutan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan di berbagai wilayah di Indonesia

    ReplyDelete
  9. Lahan gambut itu memiliki banyak peran penting untuk ekosistem di wilayah sekitarnya, kalau lahan gambut dihilangkan, kasihan masyarakat sekitar yang terdampak.Meski sulit, masyarakat harus dapat bersatu untuk menyelamatkan lahan gambut. Semoga suatu sata nanti Indonesia dapat merdeka dari karhutla.

    ReplyDelete
  10. Ternyata lahan gambut sekaya Dan sepenting itu ya, mungkin banyak pengusaha mikirinya lahan tersebut ga bisa kasih apa2 Karena lembek Dan ga menarik, tapi nyata nya jadi tandon air Dan Kaya keanekaragaman hayati

    ReplyDelete
  11. Akan selalu ada tantangan disetiap niat baik ya kak.tinggal kita konsisten dan gk mudah putus aja apalagi soal karhutla ini.

    ReplyDelete
  12. Tantangan karhutla ini menjadi tantangan kita semua dalam menjaga hutan gambut Indonesia. Kagum banget dengan luasan yang dimiliki walau kini sudah semakin terkikis oleh alih fungsi lahan. Semoga lahan gambut yang masih ada saat ini tetap terjaga keseimbangannya.

    ReplyDelete
  13. Ngeri bangett yaa. dulu pas nggatahu fungsi lahan gambut tuh kayak: yaudah sih kan yang dibakar lahan gambut ini, bukan hutan. Tapiiii pas tahu manfaat dan dampaknya, waduh masa iya kita diemin yak

    ReplyDelete
  14. duh harus dicegah kebakaran hutan ini tuh.. mungkin perlu sosialisi ke lingkungan sekitar sini..

    ReplyDelete