MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Cara Agar Tarikan Mesin Sepeda Motor Tetap Halus

Cara Agar Tarikan Mesin Sepeda Motor Tetap Halus
Add Comments
7 September 2022

Seiring berjalannya waktu dan jarak tempuh yang telah dilalui oleh sepeda motor, tarikan mesin kuda besi kesayangan Anda sering terdengar kasar dan tidak nyaman. Ini adalah hal yang wajar karena memang disebabkan oleh usia pemakaian dan beberapa komponen mungkin sudah mengalami keausan. Namun tarikan mesin yang mulai kasar tadi bisa diantisipasi sehingga bisa kembali halus layaknya sepeda motor baru

cara agar tarikan sepeda motor tetap halus
Ikutilah tips motor di bawah ini untuk membuat mesin sepeda motor Anda memiliki tarikan yang halus. 


  1. Pilih bahan bakar dengan oktan tinggi

Seperti kita ketahui, bahan bakar adalah kebutuhan pokok pada kendaraan bermotor. Salah satu cara menjadikan tarikan mesin sepeda motor jadi lebih enteng adalah dengan menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai. Sebab bahan bakar yang tidak sesuai bisa memicu penumpukan deposit pada mesin dan menjadikan mesin mengelitik atau knocking. Hal ini selain mengganggu performa juga bisa menimbulkan kerusakan total. Pastikan Anda menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai dengan mesin, atau jika Anda ingin performa lebih baik lagi Anda bisa memilih bahan bakar dengan oktan yang setingkat lebih tinggi dari bahan bakar yang biasa Anda gunakan. 


  1. Rutin ganti oli

Oli berfungsi untuk melindungi komponen mesin dari gesekan agar tetap awet. Di mana gesekan pada tiap komponen jika tidak diberi pelumas yang baik, bisa jadi cepat aus dan menimbulkan kerusakan. Tentunya ini juga yang menyebabkan performa kendaraan jadi menurun dan tarikan sepeda motor jadi lebih kasar. Selain itu oli juga bisa berfungsi untuk mengurangi risiko overheat ketika mesin sedang bekerja terus menerus. Pentingnya oli sepeda motor Anda, membuatnya harus rutin diganti agar kinerjanya melindungi komponen mesin tetap optimal. Interval yang ideal untuk pergantian oli adalah 2.000-4.000 kilometer. 


  1. Memeriksa kondisi busi

Busi merupakan jantungnya kendaraan bermotor. Ia bertugas memantik api pada sistem pembakaran hingga akhirnya bisa membuat mesin jadi menyala. Tanpa busi, tentunya tidak mungkin kendaraan Anda bisa berfungsi. Karena itu, agar tarikan sepeda motor tetap halus dan tidak ada kendala selama berkendara, perhatikan kondisi busi sepeda motor Anda. Cek kondisi busi dengan melepaskan busi dari dudukannya dan tempelkan pada blok mesin. Starter sepeda motor Anda untuk menguji apakah Anda melihat percikan api. Apabila api yang muncul berwarna biru, berarti busi Anda dalam kondisi sehat. Namun jika busi menghasilkan api berwarna merah, ini pertanda Anda harus mengganti busi motor Anda. Sempatkan juga untuk membersihkan busi Anda dengan sikat gigi lembut atau semprotan angin agar debu sisa karbon pembakarannya tidak menempel pada permukaan busi. 


  1. Servis motor rutin

Kebiasaan buruk yang tidak boleh Anda lakukan sebagai pemilik sepeda motor adalah melewatkan jadwal servis rutin hanya dengan alasan tidak mengalami gejala atau masalah. Padahal rutin melakukan servis motor sangat penting untuk mengetahui kinerja mesin dan mengantisipasi jika ada kerusakan ringan sebelum jadi semakin parah dan mengeluarkan banyak biaya perbaikan. Jangan tunggu sepeda motor rewel dulu baru melakukan servis. Bawalah sepeda motor Suzuki kesayangan Anda ke bengkel resmi Suzuki untuk servis rutin setidaknya tiap 2-3 bulan sekali, tergantung intensitas penggunaan motor Anda. Kunjungi halaman www.suzuki.co.id/services/motorcycle untuk booking jadwal servis sepeda motor Suzuki Anda di bengkel terdekat. 


Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.