MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Rumah Belajar sebagai Digitalisasi Sekolah

Rumah Belajar sebagai Digitalisasi Sekolah
Add Comments
9 December 2019
Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa pendidikan sudah menjadi investasi masa depan buat yang menjalankan. Meskipun sebagian orang, pendidikan adalah menu mahal untuk disantap hingga jenjang perguruan tinggi. Tetapi, sejatinya selalu saja ada jalan untuk meraihnya. Salah satunya melalui rumah belajar.

Apalagi saat ini, kita sudah berada di zaman generasi melek teknologi revolusi industri 4.0. Artinya, banyak kemudahan tercipta melalui perkembangan teknologi. Hal ini pun disambut baik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program pengembangan aplikasi untuk siswa.

Sebenarnya, masalah pendidikan itu bisa berasal dari masyarakat, infrastruktur, sistem pendidikan, keluarga hingga peserta didik itu sendiri. Kesemuanya menjadi satu kesatuan yang bisa menghambat proses pendidikan. Padahal sejatinya saat ini, tujuan dari pendidikan yan dicanangkan oleh Kemendikbud adalah membangun pendidikan yang efektif.

Pekan perpustakaan kemendikbud 2019
Pekan perpustakaan Kemendikbud 2019


Melalui acara Pekan Perpustakaan Kemendikbud 2019, dengan tajuk temu blogger telah membuka wawasan baru dan informasi terkini terkait kinerja dari Kemendikbud, baik pembangunan karakter pendidikan maupun media pendidikan. Seperti yang disampaikan oleh bapak Ade Erlangga sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) tentang cara mengatasi problem dalam dunia pendidikan dengan membangun kesadaran para pelaku yang terlibat dalam dunia pendidikan secara sistemik demi tercapainya tujuan pendidikan.

Salah satu media yang dapat digunakan untuk mencapai pemerataan pendidikan antar daerah yaitu penggunaan digitalisasi pembelajaran. Menurut Bapak Hasan Chabibie, bahwa salah satu pencapaian Kemendikbud dalam menyongsong era 4.0 adalah dengan memunculkan media bernama “Rumah Belajar” sebagai bentuk digitalisasi sekolah.

Apa itu Rumah Belajar?


Tampilan aplikasi rumah belajar
Aplikasi rumah belajar
Rumah Belajar, belajar untuk semua” merupakan salah satu protal pembelajaran berbasis internet yang dikembangkan oleh Kemendikbud dengan menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi serta interaksi antar komunitas. Aplikasi ini dapat diunduh pada playstore secara gratis. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu para peserta didik dalam proses memahami pengetahuan secara elektronik. Selain itu juga ditujukan untuk guru dan tenaga kependidikan serta masyarakat luas.

Melalui rumah belajar diharapkan terjadinya pemerataan informasi dan bahan ajar antara kota besar dengan daerah lain di Indonesia. Keberadaan Rumah Belajar juga didukung dengan selesainya mega proyek “Palapa Ring” sebagai infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan seluruh wilayah Indonesia dengan jaringan berpita lebar (broadband).


Fitur Rumah Belajar

Sebagai portal pembelajaran, media Rumah Belajar sangatlah lengkap dengan berbagai fitur utama seperti:

1. Buku sekolah elektronik

Buku sekolah elektronik berisikan berbagai buku elektronik yang bisa diunduh dikolom pencarian dengan memasukkan kata kunci, judul/pengarang/penerbit. Menu ini juga menyajikan rekomendasi berbagai jenis buku yang sering diunduh.

2. Bank soal

Jika dahulu, bank soal lebih banyak dalam bentuk cetak, maka melalui menu ‘bank soal’ di Rumah Belajar, kita bisa mencari berbagai jenis soal berdasarkan tingkat pendidikan dan mata pelajaran yang diinginkan.

3. Kelas digital

Jika disekolah, kelas ditampilkan langsung oleh para pendidik maka melalui menu ‘kelas digital’, para peserta didik bisa memilih kelas digital online yang bisa diikuti oleh siapa pun juga. Materi kelas yang disediakan beragam dan dapat dipilih pada kolom pencarian sesuai materi yang diinginkan. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital, kapan saja dan dimana saja.

4. Laboratorium maya

Berisi tentang video atau tutorial materi terkait laboratorium. Sangat interaktif, karena bisa langsung dipraktekkan dengan mengganti item-item yang tersedia. Selain itu pula, laboratorium maya dikemas bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum.


Materi laboratorium maya
Salah satu materi laboratorium maya 

Selain 4 fitur utama tersebut, masih ada juga beberapa fitur lainnya seperti pengembangan keprofesian berkelanjutan, peta budaya dan wahana jelajah angkasa. Hingga 8 november 2019 terdapat 1.4 juta lebih pendaftar dan pelanggan yang mengakses portal Rumah Belajar dengan total pengikut sebesar 62.006 pengikut. Sebuah pencapaian luar biasa dalam menghadapai tantangan revolusi era 4.0.

Harapan kedepan, melalui portal Rumah Belajar akan mempermudah para pelaku pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang efisien diseluruh Indonesia.

Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.

  1. keren ada bank soal, semoga pendidikan kita semakin maju jaya yaaa :D

    ReplyDelete