MASIGNASUKAv102
1508570391356967755

Sheikh Zayed Grand Mosque

Sheikh Zayed Grand Mosque
Add Comments
14 August 2017
Demi mengunjungi Sheikh Zayed Grand Mosque, aku melakukan perjalanan dari Dubai menuju Abu Dhabi. Ketika, jam masih menunjukkan pukul 10:06 pagi, alhamdulillah akhirnya bis yang aku gunakan dari Dubai, berhenti di  Terminal bis antar negara, Al Wahda. Sepintas, memandang 360 derajat untuk memperhatikan sekeliling sebelum akhirnya aku putuskan untuk masuk keruang utama, mencari informasi sekaligus kedai untuk sarapan pagi. 

Beberapa langkah, meninggalkan peron mataku masih cekatan memperhatikan lalu-lalang bis, silih berganti. Tanpa terasa, sekarang sudah berada diarea utama terminal. Mataku pun tiba-tiba tertuju pada kedai sederhana, bertuliskan aksara arab dengan penjaga khas dari india.

"Kemungkinan beliau berasal dari Tamil Nadu", tebakku dalam hati.

Di Kedai ini, tidak banyak pilihan makanan tersedia yang sesuai dengan seleraku, hanya ada beberapa menu berbasis roti dan makanan ringan lainnya. Memperhatikan menu dari atas kebawah dengan sesekali melihat harga yang tertera disamping kanan menu tersebut, akhirnya aku putuskan untuk memesan sepotong sandwich dengan isian sosis ayam beserta sebotol air mineral.

Bis Dalam Kota Menuju Sheikh Zayed Grand Mosque

Menjadi salah satu destinasi wisata yang ingin aku kunjungi ketika berada di Dubai, Abu Dhabi menjadi salah satunya. Bukan hanya sebagai ibu kota negara Uni Emirat Arab, Abu Dhabi juga memiliki Sheikh Zayed Grand Mosque, sebagai masjid termegah di negara ini. 

Bermodalkan kartu "Hafilat", sebagai pengganti kartu "Nol" yang tidak bisa digunakan diibukota negara Uni Emirat Arab ini, aku pun keluar menuju peron bis dalam kota. Peron dengan arah berbeda dengan peron yang pertama kali aku pijak. Menanti bis no 054 yang akan mengantarku ketujuan.

Sepanjang perjalanan, Lamborghini dan Jaguar lalu-lalang di "black top".

"Pemandangan yang sangat jarang aku temukan dinegeriku" ujarku sambil tersenyum dalam hati.

Berbeda dengan negara bagian tetangganya, disini tidak terlalu banyak gedung pencakar langit kecuali dibeberapa kawasan tertentu, semuanya aku saksikan dengan lamat dari dalam bis no 054 yang terus melaju. 

Diluar suhu 40 derajat celcius tampak dari monitor layar sebelum bis yang aku tumpangi berhenti di Halte "Sheikh Zayed Grand Mosque", halte terdekat dari tujuanku. Suhu setinggi ini pun sudah mulai beradaptasi dengan tubuhku seminggu lalu ketika sudah beberapa hari berada di Dubai.

Sheikh Zayed Grand Mosque
Pelataran Sheikh Zayed Grand Mosque

Baca juga: Burj Khalifa Dubai


Semakin ku melangkah menuju tujuanku, semakin terasa megah pula bangunan putih dengan kubah berjumlah 82 dengan berbagai ukuran. Iya..Ini lah, tujuanku, Masjid Agung Sheikh Zayed-Abu Dhabi.

Kemegahan Sheikh Zayed Grand Mosque Abu Dhabi


Masjid Ikonik Abu Dhabi
Sudut Masjid Ikonik Abu Dhabi
Memasuki kawasan Masjid ikonik Abu Dhabi, semua barang yang dibawa, dipindai dalam mesin X-Ray dan bagi pengunjung berpakaian terbuka disediakan jubah penutup tubuh. Jadi tidak perlu khawatir, jika berkunjung ke Masjid ini dengan custom yang tidak syar'i karena sudah tersedia area untuk mengganti pakaian yang tidak syar'i tersebut.

Tetapi, alangkah baiknya jika sudah berencana ke Masjid ini sudah menggunakan pakaian yang menutupi aurat.

Dari area pemeriksaan ini pula kemegahan itu sudah bisa dinikmati, senti demi senti. Depa demi depa.


Sebagai Masjid perpaduan arsitektural Mamluk, Ottoman dan Fatimid membuat Sheikh Zayed Grand Mosque menjelma sebagai Masjid yang memiliki nilai seni dan indah dimata dunia.

Belum lagi, marmer putih yang digunakan sebagai simbol kesucian dan kesolehan menyelimuti seluruh permukaan. Jumlahnya yang fantastis, lebih dari 1000 pilar berlapisakan batuan Lazuli, Amethyst, Red Agate & amp serta Mother of pearl yang berjejer rapi nan kokoh dipelataran Masjid.



Pintu masuk bagian utama Sheikh Zayed Grand Mosque
Pintu masuk bagian utama Sheikh Zayed Grand Mosque
Tak ketinggalan, mozaik-mozaik floris menghiasi dinding kubah serta mozaik kaca berlapis emas yang ada disisi luar ruang sholat utama.

"Masya Allah. Sangat impresif" Pujiku dalam hati.


Memasuki ruang utama masjid, mozaik-mozaik floris pun kembali menyapa dengan sempurna, mewah nan indah.

Berbagai geometri islamik, menyusun dan menghiasi dinding serta pintu utama Masjid dan dari pintu utama ini pula, lampu gantung sudah tampak.

Lampu gantung yang terbuat dari kristal dan emas galvanik 24 karat. Sebuah maha karya dari Faustig-Jerman.




Bukan hanya 1, tetapi terdapat 7 buah lampu gantung seberat 12 ton dan terpasang diaula utama serta serambi Masjid ditambah dengan 2 lampu gantung kecil lainnya seberat 8 ton, dan semuanya berdesain floris berlapiskan emas. Masya Allah. 



Masjid ikonik Abu Dhabi
Lampu gantung berlapis emas

Sheikh Zayed Grand Mosque
Salah sudut masjid
Kemegahan demi kemegahan pun benar-benar tercipta dengan apik disetiap sudut masjid. Pemilihan warna putih dan emas menjadi dua warna yang saling melengkapi dan terpilih sebagai penyempurna keindahan dan kemegahan masjid ikonik Abu Dhabi.

Maka tidak heran, jika Masjid Agung Sheikh Zayed merupakan salah satu Masjid Termegah di dunia dan menjadikannya tujuan wisata religi di Abu Dhabi.

Dari sini, pengalaman dan keindahan akan arsitektur Islam terpampang dengan nyata. Sebuah maha karya Islam diabad modern. Gabungan keindahan spiritual dan teknologi alam pada setiap desainnya.

Lagi-lagi, kali ini pun, aku takjub dalam menikmatinya. Maha Karya dari Timur Tengah, Masjid Agung Sheikh Zayed.

Kelak, selepas perjalanan ini, aku berniat untuk mengunjungi keunikan masjid lain dibelahan bumi lainnya.
Talif

Saat ini selain sebagai blogger juga bekerja sebagai technical team khususnya dalam dunia kimia perminyakan.

  1. Wow banget ya kak..semoga suatu hari saya bisa kesana...aamiin

    ReplyDelete
  2. Wah, indah sekali. Apakah warga selain muslim diperbolehkan untuk masuk?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh. Nanti setelah masuk area X-Ray akan ada kawasan peminjaman jubah.

      Delete
  3. Semoga ya keindahan Masjid Masjid yang ada juga memperindah (mempertebal) keimanan umat Islam, bukan hanya dhohir tapi juga batin

    ReplyDelete
  4. Bukan main, jauh banget sampai ke abu dhabi mainannya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Mumpung biayanya tidak mahal-mahal banget, tinggal naik bis dari Dubai. Kalau caa murah ke Dubai, lihat link dibawah ya.


      https://www.shopback.co.id/blog/5-cara-murah-liburan-ke-dubai-yang-katanya-mahal

      Delete
  5. Wisata religi memang selalu menyejukkan hati. Pgn lbh sering lagi mengunjungi dan mempelajari sejarah tempat2 ibadah

    ReplyDelete
  6. Kartu hafillat itu kartu apa yà kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sejenis kartu Transjakarta/KRL kalau di Jakarta. Kartu Hafilat ini khusus untuk digunakan di Abu Dhabi disemua rute bis yang ada disana. Kalau di Dubai, namanya kartu 'Nol'.

      Delete
    2. Megah banget masjidnya, belum ada saingannya di lndonesia, paling Masjid Kubah Emas

      Delete
  7. Masyallah. Dahsyat bgt mesjidnya yakk. Pasti nyaman bgt ibadah disana

    ReplyDelete
  8. wow cantik dan megah banget kak bangunannya, kak

    ReplyDelete
  9. Luar biasa masjidnya, hati2 jangan posisi di bawah lampu😁

    ReplyDelete
  10. Masjid shekh yazid.. masjid 1000 pilar 😍😍😍
    masyaAllah.

    ReplyDelete
  11. kerennnnn bgt. semoga kapan2 bisa jalan2 kesitu :)
    www.belajaronlineshop.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Ada cara murahnya kok ke Dubai dan Abu Dhabi.

      https://www.shopback.co.id/blog/5-cara-murah-liburan-ke-dubai-yang-katanya-mahal

      Delete
    2. Keren banget kaaak tulisan dan fotonyaa! Ajakin aku dong kesana hehe..

      Delete
  12. Paling suka deh sama wisata religi gini. Pas pulang jadi ada semacam semangat baru.

    ReplyDelete
  13. Semoga suatu hari bisa menjejakkan kaki di masjid dalam artikel ini
    Aamiin Yaa Rabb

    ReplyDelete